Sabtu 03 Feb 2018 00:50 WIB

Yuk, Lihat Kolase Foto Peta Bekasi di Alun-Alun Kota

Lima ribu foto yang dikolase menjadi peta Kota Bekasi bersumber dari masyarakat.

Logo Pesta Kreasi UBJ 2018.
Foto: Istimewa
Logo Pesta Kreasi UBJ 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) menggelar pesta kreasi seni di Alun-Alun Kota, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (3/2) mulai pukul 09.00-20.30 WIB. Pada acara ini, penyelenggara akan menyuguhkan kolase poto dengan frame peta Kota Bekasi. 

Ariawan dari Humas dan Publikasi Pesta Kreasi UBJ 2018 mengatakan sekitar lima ribu foto yang dikolase bersumber dari sumbangan masyarakat. Dia menambahkan rencananya kolase foto tersebut akan memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).  

“Pemecahan rekor MURI untuk kolase foto dengan frame peta Kota Bekasi,” kata Ariawan melalui siaran pers yang diterima Republika, Jumat (2/1). 

Dia mengatakan pameran fotografi, termasuk kolase foto, merupakan satu dari dua acara utama Pesta Kreasi UBJ. Acara utama lainnya, yakni Pasar Nyeni. “Masing–masing konten acara memiliki konsep tersendiri yang menunjang kreativitas para mahasiswa dan mahasiswi untuk menampilkan tampilan budaya,” ujar Ariawan. 

Ariawan menerangkan Pasar Nyeni ini merujuk pada bazar atau stan pameran yang menjual berbagai produk khas bekasi. Selain itu, ada juga hiburan dari komunitas seni dan mahasiswa. 

“Ada drama budaya, pantun dan pantomim, pementasan tarian dan musik tradisional Bekasi dan Jawa Barat. Festival Ondel-Ondel, pencak silat, tari banjidor kahot, tari Betawi, dan lain-lain. Juga, santunan anak yatim,” ujar dia. 

Dia mengatakan panitia berharap Pesta Kreasi UBJ 2018 ini mempertemukan seniman, komunitas seni, mahasiswa dan masyarakat Bekasi dalam suatu momen pesta kebudayaan. Karena itu, acara ini mengusung tema Bekasi Kita: Cerita, Rasa, dan Budaya. Dengan harapan, Pesta Kreasi UBJ menjadi wadah eksplorasi budaya.

Rencananya, Pesta Kreasi UBJ 2018 akan dibuka oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi dan Rektor Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Bambang Karsono. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement