Ahad 21 Jan 2018 06:21 WIB

UMM Siap Selenggarakan Pendidikan Profesi Guru

PPG dirancang untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Esthi Maharani
Mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) dan mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) siap mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Mahir Lanjutan (KML) pembina pramuka.
Foto: Muhammadiyah
Mahasiswa Program Profesi Guru (PPG) dan mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) siap mengikuti Kursus Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Mahir Lanjutan (KML) pembina pramuka.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Untuk meningkatkan kualitas calon guru yang profesional, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dipercaya oleh pemerintah sebagai penyelenggara program Pendidikan Profesi Guru (PPG). PPG merupakan salah satu program yang dirancang oleh Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik.

"Program yang ditempuh selama dua semester atau satu tahun ini diharapkan akan lahir lulusan calon guru yang profesional dan siap menghadapi tantangan," kata Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Poncojari Wahyono melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (21/01).

Dia menjelaskan program yang dirumuskan sejak 2014 ini terbagi dalam dua jenis, yaitu PPG Bersubsidi dan PPG Mandiri. PPG Bersubsidi, kata dia merupakan PPG yang mendapat bantuan pembiayaan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dari pemerintah, sedangkan PPG Mandiri ialah PPG yang menggunakan pembiayaan pribadi peserta.

Dia juga menjelaskan, program ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah kepada UMM setelah sebelumnya dipercaya sebagai penyelenggara Program Sarjana Mendidik di daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal (SM3T).

"UMM menjadi satu-satunya universitas swasta di Jawa Timur yang menjalankan program tersebut," jelas dia.

Dalam menindaklanjuti program ini Ponco menyampaikan bahwa pihaknya akan mempertahankan dan meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara monitoring, karena salah satu indikator keberhasilan PPG adalah jumlah lulusan yang banyak.

"Harus mengontrol agar tidak terjadi degradasi," kata Ponco.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement