Senin 18 Dec 2017 17:17 WIB

Mahasiswa ITS akan Ikuti Lomba Debat di Meksiko

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih
Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember--ITS--, Surabaya
Foto: ITS
Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember--ITS--, Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dua mahasiwa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya M Abdan Syakura dan M Itqon Askary dipercaya mewakili Indonesia pada ajang debat Bahasa Inggris tingkat internasional World University Debating Championship (WUDC). Lomba debat tersebut akan digelar di Meksiko, pada 27 Desember 2017 hingga 4 Januari 2018.

Kepala UPT Bahasa dan Budaya ITS Ratna Rintaningrum menjelaskan, ini merupakan kali pertama tim dari ITS bisa bertanding di kompetisi debat bertaraf dunia. Tim yang terpilih mewakili Indonesia ini merupakan empat besar dari kompetisi tingkat nasional yang digelar Ditjen Pendidikan Tinggi di Semarang pada 7-12 September 2017.
 
"Terpilih empat tim yang akan mewakili Indonesia di ajang yang akan berlangsung di kota Mexico City tersebut. Selain ITS, tiga tim lain berasal dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Malang (UM) dan Universitas Gadjah Mada (UGM)," kata Ratna di Surabaya, Senin (18/12).
 
Ratna melanjutkan, untuk persiapan bertarung di kompetisi tingkat internasional tersebut, para tim akan digembleng lebih dulu oleh tim dari Dikti melalui kegiatan bernama training camp. Dalam training ini, para peserta akan dilatih oleh para pelatih-pelatih debat yang sudah sangat profesional. 
 
Abdan dan Itqon mengaku, telah mempersiapkan diri menghadapi kompetisi bergengsi tersebut dengan rajin mengikuti lomba-lomba debat skala nasional dan internasional. Hal ini untuk membantu mengasah kemampuan debat kita dan juga melatih mental kita dalam bertanding nanti, kata Itqon, mahasiswa Teknik Kelautan angkatan 2014.
 
Mahasiswa kelahiran Madiun ini mengaku tertarik mengikuti lomba debat sejak duduk di bangku SMA Negeri 2 Surabaya. Ia merasa kagum dengan teman-temannya yang telah lebih dulu aktif berlomba debat bahasa Inggris.
 
Sempat juga ikut-ikut lomba saat itu, tapi karena ada tugas yang lainnya sehingga tidak bisa menyelesaikan lomba hinga akhir, ujar Itqon.
 
Keteratikan itu pun akhirnya diwujudkan saat berkuliah di ITS, dengan bergabung di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) ITS Foreign Language Society (IFLS) bidang debat. Dari hasil penyaringan tingkat kampus tersebut, akhirnya Itqon bersama Abdan berhasil lolos sebagai tim yang juara dan mewakili ITS di tingkat nasional saat itu.
 
Saya bersyukur bisa lolos mewakili Indonesia di ajang internasional nanti, mengingat saya dulu sangat jelek grammar-nya. Karena itu akhirya saya belajar debat berbahasa Inggris ini sekaligus untuk belajar grammar, ujar Itqon
 
Lomba di Meksiko ini nantinya akan diikuti sekitar 400 tim dari berbagai universitas di seluruh dunia. Ada tiga kategori dalam lomba, yakni kategori Open untuk peserta dari negara yang berbahasa Inggris, kategori English as Second Language (ESL) untuk peserta dari negara dengan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua, dan kategori English as Foreign Language (EFL) untuk peserta dari Negara yang non berbahasa Inggris.
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement