Selasa 21 Nov 2017 20:41 WIB

Asian Games Jadi Ajang Pelatihan Mahasiswa Poltek Olahraga

Para pekerja sedang menyelesaikan renovasi stadion Gelora Sriwijaya di komplek Jakabaring Sport City (JSC) tempat pelaksanaan cabang olahraga sepakbola pada Asian Games XVIII – 2018. Renovasi dilakukan terhadap tribun, lapangan dan lintasan.
Foto: Republika/Maspril Aries
Para pekerja sedang menyelesaikan renovasi stadion Gelora Sriwijaya di komplek Jakabaring Sport City (JSC) tempat pelaksanaan cabang olahraga sepakbola pada Asian Games XVIII – 2018. Renovasi dilakukan terhadap tribun, lapangan dan lintasan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Raden Ananta mengatakan, Asian Games 2018 akan dijadikan ajang pelatihan bagi mahasiswa Politeknik Olahraga Indonesia supaya mereka lebih memahami tentang pengembangan olahraga.

"Mahasiswa nantinya akan belajar tata cara pengelolaan dan pengembangan olahraga melalui pelaksanaan olahraga internasional mendatang," kata Deputi usai peresmian dan kuliah umum Poltek Olahraga Indonesia di Palembang, Selasa.

Ia mengatakan Asian Games akan dijadikan laboratorium bagi mahasiswa yang belajar di Poltek Olahraga Indonesia tersebut. Nantinya mereka dapat menjadi penghubung dan panitia atau tata cara pencatatan nilai termasuk pemberian gizi dalam penyelenggaraan pesta olaraga bertaraf internasional mendatang.

Asian Games dapat dijadikan modal untuk memacu diri supaya ke depan mahasiswa lebih mengerti mengenai olahraga apalagi bertaraf internasional. Oleh karena itu, pesta olahraga internasional mendatang akan dijadikan tempat berlatih bagi mahasiswa baru Poltek Olahraga Indonesia.

''Perkulihan di Poltek selain teori juga praktek di lapangan,'' katanya. ''Salah satunya memanfaatkan pesta olahraga akbar mendatang.''

Poltek olahraga yang pertama berdiri di Indonesia tersebut berada di kawasan Jakabaring Palembang yang dilengkapi fasilitas yang bertaraf internasional. Dengan bermodalkan itu, maka pihaknya merasa optimistis Poltek tersebut dapat melahirkan sumber daya manusia untuk menciptakan atlet berpretasi internasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement