Jumat 10 Nov 2017 13:28 WIB

27 Dosen Berprestasi UIN Ar-Raniry Raih Penghargaan

Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh memberikan penghargaan kepada dosen, karyawan dan mahasiswa berprestasi.
Foto: Dok UIN Ar-Raniry
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh memberikan penghargaan kepada dosen, karyawan dan mahasiswa berprestasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dalam rangka milad (hari lahir) ke 54, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry memberikan penghargaan kepada  27 dosen berprestasi di kampus tersebut. Pemberian penghargaan dilakukan Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Farid Wajdi Ibrahim MA, di Kampus UIN Ar-Raniry, Banda Aceh, Kamis, (9/11).

Rilis UIN Ar-Raniry yang diterima Republika.co.id, Jumat (10/11) menyebutkan, 27 dosen yang berprestasi tersebut adalah Abdul Manan SAg, MSc, MA, Fatmawati M.Psi, Prof Eka Srimulyani PhD, Dr Azharsyah, Dr Kamaruzzaman Bustamam, Dr Kusmawati Hatta, Dr Hafas Furqani, Eka Januar MSoc, Sc, Husni Mubarak Lc, MA, Mawardi STh.I, MA,  Dr Jailani MAg, Desi Safriana ST, M.Arch, Dr Fauzi Saleh MA, dan Rina Rahmi, MSc.

Selain itu, Dr Bismi Khalidin, Prof Dr Syamsul Rijal MAg, Miftahul Jannah SAg, MSi, Dra Juwaini, Dr Salami, Nurkhalis MAg, Firdaus SAg, MHum, Drs Mustafa MA, Drs Burhanuddin A. Gani MA, Dr Muhammad Yasir Yusuf MA, Drs Muslim MSi, Drs Sa’i SH, MAg dan Sabirin MSi.

Di samping  kategori dosen, juga diberikan “Ar-Raniry Award” kepada tiga orang PNS UIN yang telah berkarya maksimal dan kreatif dalam pelaksanaan Pionor ke VIII Kementerian Agama RI di UIN Ar-Raniry. Ketiga PNS tersebut yaitu H. Ahmad Syauqi SAg, Dr Sri Rahmi MA dan Anton Setiabudi SPd, MSn. Selain itu,   “Ar-Raniry Award” juga diberikan kepada Dr Abdul Jalil Salam MAg atas jasanya dalam ide, gagasan dan rumusan berbagai sistem operasional untuk kemajuan UIN Ar-Raniry.

Ketua Panitia Milad, Prof Dr Syamsul Rijal MAg dalam sambutannya mengatakan, piagam penghargaan kepada sejumlah nama di atas ditandatangani oleh Rektor UIN Ar-Raniry. Selain kepada sejumlah nama di atas, juga turut diberikan penghargaan kepada 19 mahasiswa UIN yang berhasil meraih medali dalam berbagai even perlombaan yang mengharumkan nama UIN Ar-Raniry di level nasional. Penghargaan juga diberikan kepada enam orang tenaga kependidikan berprestasi di lingkungan UIN Ar-Raniry.

Syamsul Rijal juga menyampaikan, sebelum acara Milad, pihaknya juga telah menyelenggarakan serangkaian acara lainnya seperti kuliah umum dan gotong royong yang dinilai untuk membangun sikap sadar bersih di lingkungan UIN Ar-Raniry.

 

"Terpilih sebagai unit terbersih, tertata baik dan terindah di lingkungan UIN Ar-Raniry tahun 2017 yaitu Fakultas Syari’ah dan Hukum dengan nilai 43.40, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dengan nilai 42,30 dan Fakultas Sains dan Teknologi dengan nilai 42, 20, " ujar  Syamsul.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Farid Wajdi Ibrahim MA dalam sambutannya mengatakan bahwa saat ini UIN terus melaju menjadi perguruan tinggi keagamaan Islam terdepan dalam berbagai bidang. “UIN Ar-Raniry sekarang sudah tidak seperti dulu lagi. Sekarang sudah meningkat kualitasnya. Bertambah pula jumlah mahasiswanya, “ ujar Prof Farid.

Farid juga menerangkan perjalanan panjang  UIN Ar-Raniry yang sebelumnya berstatus IAIN. Sebelum tahun 1963, kata Prof Farid, hanya ada Fakultas Syari’ah, lalu berturut-turut lahir Fakultas Tarbiyah yang tunduk pada IAIN Jogjakarta. Lalu berikutnya lahir pula Fakultas Ushuluddin, dan selanjutnya tunduk di bawah UIN Syarif HIdayatullah Jakarta.

“Dan baru tahun 1963 IAIN Ar-Raniry lahir. Dan setengah abad kemudian, IAIN Ar-Raniry berubah status menjadi UIN. Yaitu tepatnya berbah jadi UIN sejak 4 tahun lalu, “ ujar Farid.

Farid juga menerangkan kiprah sosok yang terlibat dalam perubahan IAIN jadi UIN seperti Azwar Abubakar. Ia juga menerangkan bahwa IAIN diresmikan di masa Menteri Agama Saifuddin Zuhri, dan kemudian menjadi UIN saat Menteri Agama dijabatnya oleh Lukman Hakim Saifuddin.

Hadir dalam acara milad ini sejumlah tamu, seperti mantan Gubernur Aceh Azwar Abubakar, Syaiba Ibrahim, Pangdam Iskandar Muda Moch. Fachruddin, S.Sos, dan sejumlah tetua UIN Ar-Raniry lainnya seperti Rahman Kaoy dan sebagainya. Selain itu juga dihadiri seribuan mahasiswa UIN dan ratusan dosen serta civitas akademika UIN lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement