Kamis 31 Aug 2017 22:43 WIB

Unair Berencana Dirikan Kampung Internasional

Rep: Binti Solikhah/ Red: Muhammad Hafil
Kampus Universitas Airlangga
Kampus Universitas Airlangga

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA - Universitas Airlangga (Unair) berencana membangun kampung internasional (international village). Kebijakan tersebut merupakan respon atas perkembangan minat akademik antar negara.

"Untuk memperluas kerjasama internasional, rencana ke depan akan membangun international village. Tidak hanya corner, tapi kantor-kantor yang melayani masyarakat maupun perguruan tinggi di sekitar Jawa Timur maupun Indonesia,” ujar Direktur Eksekutif Airlangga Global Engagement (AGE) Ni Nyoman Tri Puspaningsih, melalui siaran pers, Kamis (31/8).

Ia menambahkan, seperti yang sudah berjalan, Unair memiliki Great Britain Corner, American Corner, dan Warung Prancis yang masih dipusatkan di Perpustakaan Pusat Unair. Menyusul ketiga corner itu, akan segera diresmikan Taiwan Education Center (TEC) dan Aussie Banget Corner.

Berdasarkan penuturan Nyoman, TEC akan diresmikan pada 12 September sedangkan Aussie Banget Corner pada 15 September 2017. Rencananya, pada peresmian TEC akan mengundang beberapa rektor perguruan tinggi di Indonesia dan disaksikan oleh Dikti.

Nyoman berharap, pembangunan kampung internasional semakin memperlancar hubungan kerjasama antara Unair dengan mitra-mitra di luar negeri. Kelancaran hubungan itu diharapkan berdampak bagi masyarakat sekitar yang ingin bermitra dengan lembaga di luar negeri.

"Mudah-mudahan nanti, international village memiliki cabang-cabang yang jadi sratregis untuk kerjasama internasional Unair. Tidak hanya pendidikan, tapi semua aspek," imbuh Guru Besar Fakultas Sains dan Teknologi Unair itu.

Rencananya, kampung internasional akan berlokasi di sekitar gedung Airlangga Convention Center (ACC). Civitas akademika UNAIR maupun masyarakat sekitar yang berniat untuk menjalin kerjasama dengan mitra asing, bisa dengan mudah mengunjungi kampung internasional tersebut.

Sementara itu, peresmian TEC yang akan dilangsungkan 12 September 2017, diharapkan dapat memfasilitasi kerjasama yang akan dijalin antara perguruan tinggi di Taiwan dengan perguruan tinggi di Indonesia, juga sebaliknya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement