Sabtu 26 Aug 2017 20:23 WIB

Pramono Anung Motivasi Wisudawan UMM

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Hazliansyah
Suasana wisuda di Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (29/11).
Foto: Humas UMM
Suasana wisuda di Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- 1.745 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjalani upacara wisuda, Sabtu (26/8). Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Kabinet RI Pramono Anung juga hadir memberikan motivasi.

Rektor UMM Fauzan mengucapkan selamat atas rangkaian prestasi mahasiswanya yang kian gemilang. Di antara lulusan UMM yang dikukuhkan sebagai wisudawan, Fauzan menyebutkan, terdapat inisiator Kampung Wisata Jodipan (KWJ) yang menjadi lulusan terbaik di fakultasnya, yaitu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Nabila Firdausiyah.

Kemudian salah satu tim robot yang menjadi juara dunia pada kontes robot internasional di Amerika Serikat (AS) yang menjadi lulusan terbaik di prodi Teknik Elektro, Kkhlal Aldhi Wijaya.

"Dan berkat prestasi itu, UMM sempat diundang oleh Presiden Joko Widodo pada Festival Prestasi Indonesia 2017 untuk menerima Apresiasi Ikon Prestasi Indonesia," kata Fauzan dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Sabtu (26/8).

Pada gelaran ini, UMM juga mengumumkan wisudawan terbaik universitas di jenjang diploma, sarjana, dan pascasarjana.

Wisudawan terbaik program diploma diraih Dewi Purnama Aristia dari prodi D3 Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan total IPK 3,86.

Wisudawan terbaik program sarjana diraih Dwi Prasetiyo dari Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) dan Syariah Isnaini dari Fakultas Agama Islam (FAI), keduanya meraih IPK 3,97. Sementara wisudawan terbaik program pascasarjana diraih oleh Haron Sa-Lae dari program Magister Sosiologi dengan raihan IPK 3,81.

Selain itu, wisuda UMM kali ini juga dihadiri oleh Sekretaris Kabinet Republik Indonesia (Seskab RI) Pramono Anung. Bahkan, turut dihadiri 12 diplomat asing dari Afrika Selatan, Fiji, Iran, Jepang, Kamboja, Kazakhstan, Kolumbia, Laos, Papua Nugini, Spanyol, Sri Lanka, dan Zimbabwe.

Kehadiran mereka di UMM merupakan bagian dari program the 12th Promotion to Indonesian Language and Culture for Foreign Diplomats Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI yang diamanahkan pada unit Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) UMM.

Di kesempatan itu, Seskab RI Pramono Anung tak lupa menginspirasi dan memotivasi wisudawan agar meraih prestasi, bermimpi besar, dan tak kehilangan fighting spirit untuk meraihnya.

“Sebagai fresh graduate, wisudawan bisa memilih menjadi PNS, pegawai swasta, atau entrepreneur. Tapi, yang paling penting ialah spirit memanfaatkan kesempatan di era milennium ini sangat tak terbatas,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement