Rabu 16 Aug 2017 14:56 WIB

Mahasiswa Baru UII Bersihkan 10 Masjid Sekitar Kampus

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Mahasiswa UII membersihkan masjid sekitar kampus, Rabu (16/8).
Foto: republika/wahyu
Mahasiswa UII membersihkan masjid sekitar kampus, Rabu (16/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar kegiatan sambutan mahasiswa baru bertajuk Pekan Orientasi dan Taaruf UII (Pesta Unisi). Salah satu kegiatannya berbentuk bersih-bersih 10 masjid yang ada di sekitar lingkungan UII.

Panitia Komisi A Pesta Unisi, Egi Andrea menyebutkan, 10 masjid di antaranya Masjid Jami, Masjid Al Hidayah, Masjid Mu'amanah, Masjid Ash Sa'adah, Masjid Baiturahman dan Masjid Darul Islam. Ada pula Musola Al Falah, Musola Ash Sa'adah, Musola An Namira dan Musola Nur Iman.

"Kegiatan ini sebagai bentuk pengenalan kepada mahasiswa baru terhadap lingkungan yang nantinya akan mereka tempati, sekaligus menjadi langkah awal pengabdian mereka terhadap lingkungan sekitar," kata Egi kepada Republika.co.id, Rabu (16/8).

Ia menerangkan, kegiatan bersih-bersih 10 masjid yang ada di sekitar lingkungan UII itu diikuti setidaknya 1.000 mahasiswa baru. Menurut Egi, melalui kegiatan sosial bernafaskan Islam itu mahasiswa baru tidak cuma merasa dikenalkan kepada masyarakat, tapi akrab dengan pengabdian kepada masyarakat.

Senada, Reza Kurniawan yang merupakan koordinator bersih-bersih di Masjid Ash Sa'adah menilai, kegiatan ini dapat mengenalkan mahasiswa kepada lingkungan. Selain itu, kegiatan ini dirasa  pengamalan apa yang harus dilakukan sebagai mahasiswa Islam.

"Sebab, menjaga rumah Allah itu kan suatu ibadah bagi kita," ujar Reza.

Kegiatan ini pun mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terutama pengurus-pengurus masjid yang ada. Ketua Takmir Masjid Ash Sa'adah, Mulyadi, memberi apresiasi atas fokus orientasi yang lebih diwujudkan dengan kegiatan-kegiatan terpuji yang diarahkan kepada pengabdian masyarakat.

Mulyadi mengungkapkan, masyarakat sekitar masjid ikut menyambut baik bentuk kegiatan yang sekaligus menjadi jati diri mahasiswa baru sebagai mahasiswa Islam, Ia berharap, kegiatan seperti ini dapat diteruskan menjadi agenda rutin, mengingat UII sendiri kerap mengadakan dialog bersama takmir-takmir masjid sekitar.

"Harapannya kegiatan ini bisa jadi rutin, apalagi di lingkungan UII sendiri sudah ada kegiatan bersama takmir-takmir masjid yang rutin diadakan," kata Mulyadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement