Kamis 06 Jul 2017 17:57 WIB

Kreasi Mahasiswa UNY, Tanam Jagung Pakai Sepeda Elektrik

Pembuatan alat Foli-Bear.
Foto: Dokumen
Pembuatan alat Foli-Bear.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Petani Indonesia selain menanam padi sebagai makanan pokok juga banyak yang menanam jagung. Komoditas ini dikenal sebagai makanan pengganti nasi yang kandungan gizinya cukup baik, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, serta harga lebih ekonomis.

Untuk itu dibutuhkan kemajuan teknologi di bidang produksi jagung dengan menggunakan alat modern yang dapat melubangi tanah sekaligus dapat menebar biji jagung dengan rentang waktu yang bersamaan. Sehingga waktu yang dibutuhkan sangat singkat dibandingkan alat tradisional.

Inilah yang menjadi perhatian mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk menggagas inovasi penanam biji jagung empat jalur berbasis electric bicycles yang efisien di lahan pertanian.

Alat yang diberi nama Foli-Bear (Four-line Bean Grower) tersebut dirancang oleh M Garin Alkautsar Rozid dan Muthiyana Maisaroh dari Prodi Pendidikan Teknik Mekatronika, Saarah Sabrina Bazliah (Prodi Pendidikan Teknik Sipil), Jannah Robiah Nur Rahayu (Prodi Pendidikan Teknik Elektro), dan Lailaturrahmi Ramadhani (Prodi Pendidikan Teknik Boga).

Menurut M Garin Alkautsar Rozid, dalam pertanian industri modern, optimalisasi usaha tani untuk menghasilkan bahan pangan yang bermutu sangat penting. “Tentu dengan  memperhatikan hasil panen yang baik dari segi kualitas maupun kuantitas” kata Garin, dalam siaran pers, Kamis (6/7).

Oleh karena itu dibutuhkan metode modern dalam hal pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang bertambah banyak dengan mengefisiensi waktu dan biaya produksi.

Muthiyana Maisaroh menambahkan bahwa tujuan pembuatan alat ini adalah dapat melakukan usaha meningkatkan produksi jagung dengan waktu yang efisien, sekaligus alat ini dapat melubangi tanah dan menebar biji jagung.

Pembuatan Foli-Bear dilaksanakan dalam dua tahap, perancangan dan pembuatan. “Dalam tahap perancangan kami kumpulkan bahan yang diperlukan seperti sepeda, baterai, Motor DC brushless, Mikrokontroller ATMega32, pembuat lubang dan penutup lubang,”  ujar Saarah Sabrina, menambahkan.

Selanjutnya tahap pembuatan Foli-Bear, dimulai dari membentuk rangka yang terdiri dari komponen-komponen sepeda, terutama pada bagian rangka dan ban depan. Kemudian penggabungan komponen pembuat lubang penanam biji dan pemberi pupuk yang memiliki empat mata pembuat lubang dan memiliki panjang tabung satu meter untuk melubangi tanah yang akan di satukan dalam rangka sepeda di bagian belakang.

Langkah berikutnya memasang baterai pada rangka Foli-Bear di bagian tengah sesuai tempat yang telah disediakan, memasang motor DC brushless sekaligus roda bagian depan sebagai sumber utama penggerak Foli-Bear.

Kemudian pemrograman kontrol dengan mikrokontroler ATMega32 yang akan terhubung pada Motor DC brushless dan saklar utama. Langkah terakhir adalah pemasangan silinder perata tanah, pada tanah yang telah berisi biji serta pupuk di bagian belakang. Karya mahasiswa ini berhasil meraih dana Dikti dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta tahun 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement