REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta bukan hanya fokus pada pendidikan tinggi saja. Tahun ini perguruan tinggi milik Muhammadiyah ini juga mulai membangtun pendidikan tingkat dasar. Hal ini terlihat dari diresmikannya Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Tanjungsari, di Gunungkidul yang menjadi sekolah dasar milik UAD pertama di DIY. Peresmian sendiri dilakukan oleh Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Mendikbud Muhadjir Effendy, Ahad (26/3) kemarin.
"Tahun ini kita juga akan membangun SMP dan SMK unggulan di DIY," ujar Rektor UAD, Kasiyarno kepada Republika, Selasa (28/3). UAD bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) DIY bahkan telah memiliki lahan untuk membangun SMP dan SMK unggulan tersebut. SMP unggulan sendiri rencananya akan dibangun berdekatan dengan kampus terpadu UAD di Tamanan, Banguntapan, Bantul.
Untuk SMK unggulan akan dibangun di Kecamatan Grogol, Paliyan, Gunungkidul dan satu lagi di wilayah Sambas, Kalimantan. SMP dan SMK unggulan ini akan diberinama SMP dan SMK Achmad Dahlan. Terkait persiapan pendirian SMK unggulan ini Mendikbud Muhadjir Effendy bersama Rektor UAD dan PP Muhammadiyah bahkan telah emninjau lahan yang akan digunakan untuk kompleks pembangunan di Grogol, Paliyan, Gunungkidul.
Diakui Kasiyarno, saat ini SMK di Indonesia memang cukup banyak. Namun kata dia, banyak permasalahan terkait pengembangan SMK ini. Pasalnya, guru-guru yang mengajar di SMK kompetensinya sama dengan guru yang mengajar di SMA. Sementara sebagai sekolah kejuruan, harusnya kompetensi guru yang mengajar adalah guru yang memiliki profesi dibidang kejuruan tertentu. "Ini yang akan kita ubah, sehingga SMK kita nanti menjadi SMK unggulan dan percontohan," ujarnya.
SMK milik UAD di Gunungkidul sendiri akan berkonsentrasi pada kejuruan pariwisata dan maritim serta teknik. Sedangkan SMP milik UAD juga akan dirancang menjadi SMP boarding school dengan fasilitas modern dan lengkap. Pendidikan dan pengajaran di sekolah ini akan terkonsentrasi pada pendidikan agama, moral dan ketrampilan.
"Kita sudah siapkan dana untuk itu, demi pendidikan bangsa UAD siap mengembangkan pendidikan dasar dan menengah," katanya.
Wakil Rektor UAD bidang kurikulum, Muchlas Arkanudin mengatakan, UAD sendiri memiliki Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Karenanya kata dia, tidak sulit bagi UAD untuk mencari calon tenaga pendidikan yang berkualitas untuk mengajar dan mendidik di SMK dan SMP unggulan tersebut. "Mahasiswa lulusan terbaik di FKIP akan kita tempatkan untuk mengajar di SMP dan SMK tersebut," ujarnya.
UAD juga bekerjasama dengan PDM DIY untuk pengembangan pendidikan dan kurikulum di sekolah tersebut ke depan. Bahkan untuk mengisi tenaga profesi di SMK, UAD juga memiliki lulusan bidang teknik, farmasi dan bidang lainnya. "Tahun ini kita harapkan mulai pembangunan sehingga tahun depan mulai pendaftaran siswa baru," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
