Sabtu 21 Jan 2017 07:09 WIB

Bermitra dengan BNN, UMM Cetak Calon Guru Bebas Narkoba

Rep: Christiyaningsih/ Red: Hazliansyah
Universitas Muhammadiyah Malang.
Foto: Republika/Nico Kurniajati
Universitas Muhammadiyah Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Guru tak hanya dituntut memiliki keterampilan mengajar dan mengelola kelas. Sebagai teladan, guru juga harus bebas dari tindakan kriminal dan narkoba.

Untuk itu, sebelum kembali ke kota asal, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Malang menyelenggarakan tes urin bagi lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG), Jumat (20/1).

Sebelum melakukan prosesi Yudisium pada Sabtu (21/1), sebanyak 30 lulusan PPG yang sebagian besar berasal dari Manado dan kota-kota di Nusa Tenggara Timur itu diharuskan melalui tes ini. Mereka wajib dinyatakan bebas narkoba sebelum kembali ke kota asal dan menjadi guru di sana.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Poncojari Wahyono menyatakan, selain menjadi syarat wajib, harus disadari bahwa PPG calon guru adalah agen pembentukan karakter siswa.

“Guru adalah agen pembentuk karakter siswa, sehingga kalau diketahui menggunakan narkoba, akan sangat berbahaya untuk anak didik,” terangnya.

Poncojari berharap, seorang guru harus bebas dari narkoba. Karena, guru pada dasarnya untuk ditiru dan membentuk karakter bukan hal yang main-main.

PPG adalah syarat wajib bagi calon guru di Indonesia yang sudah diterapkan empat tahun lalu. Meski begitu, UMM baru berkesempatan menjadi penyelenggara PPG sejak setahun terakhir. Sejauh ini, penyelenggara PPG mayoritas adalah perguruan tinggi negeri. Selebihnya, hanya ada empat kampus swasta di Indonesia yang menyelenggarakan PPG, yakni UMM, Universitas Sanatha Dharma Yogya, IKIP PGRI Semarang, dan Universitas Nusantara Bandung.

Sebagai syarat, lulusan sarjana yang bisa mengikuti PPG haruslah yang sudah menjalani program Sarjana Mendidik di daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (SM3T).

Ke depan, UMM akan menyelenggarakan tes urin secara rutin bagi lulusan PPG untuk mencetak guru yang siap diproyeksikan menjadi guru masa depan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement