REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendorong Universitas Hasanuddin (Unhas) agar lebih berkembang dan meningkatkan daya saing. JK mengatakan, persaingan dalam dunia pendidikan dapat dilakukan dengan meningkatkan berbagai macam inovasi serta membentuk manajemen yang lebih efisien.

"Universitas kita ini tentu harus mempunyai persaingan dan inovasi yang baik. Untuk mendukung inovasi dibutuhkan skill," kata JK saat menghadiri acara Dies Natalis ke-69 Universitas Hasanuddin, Makassar, Sabtu (10/9).

Menurut JK, agar dapat bersaing dengan universitas lainnya, maka diperlukan kemampuan dalam bidang ilmu teknologi yang sesuai dengan perkembangan zamannya. Selain itu, juga diperlukan sistem yang lebih efisien.

Lebih lanjut, JK menekankan, agar universitas memberikan pendidikan dan ilmu pengetahuan yang dibutuhkan oleh masyarakat di masa mendatang. Sehingga, ilmu tersebut dapat bermanfaat dalam kehidupan ke depannya.

Dengan kemajuan tersebut, ia pun meyakini Indonesia tidak hanya akan menjadi konsumen, namun juga dapat menjadi produsen atas berbagai produk yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu, sebuah universitas juga harus menghasilkan pemikiran-pemikiran yang dapat berkontribusi dalam perubahan dan perbaikan suatu negara.

Sehingga, berbagai masalah yang masih dihadapi bangsa pun dapat segera diselesaikan. Ia mencontohkan, saat ini pemerintah masih memiliki masalah utama yang belum dapat diselesaikan. Yakni masalah pangan dan papan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika