REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Kadarsah Suryadi mendorong setiap lulusan mahasiswa menjadi seorang entrepreneur. Banyaknya entrepreneur diyakini akan meningkatkan perekonomian bangsa dengan tumbuhnya banyak lapangan pekerjaan.
“Masalahnya lulusan yang menciptakan lapangan kerja ini jumlahnya sangat sedikit,” kata Kadarsah dalam kunjungannya ke kantor Republika, Rabu (6/9).
Kadarsah melanjutkan, berbagai strategi diupayakan untuk menguatkan ITB sebagai Research University menuju Eentrepreneur University. Sebab, hasil riset akan bermanfaat untuk masyarakat ketika hal itu diwujudkan dalam produk yang nyata.
Menurutnya, kerjasama dengan berbagai pihak diperlukan untuk menerapkan hasil riset dan karya kreatif untuk menjawab berbagai permasalahan bangsa. Dan juga reorientasi fokus penelitian agar hasil penelitian dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Untuk mewujudkannya, kata dia, diperlukan kerjasama banyak pihak. Di antaranya pemerintah pusat, pemerintah daerah dan industri. Ia mencontohkan, di negara maju, inovasi yang lahir dari kampus bisa diwujudkan menjadi teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat lantaran kerjasama banyak pihak.
Sebagai komposisi, pemerintah menanggung biaya sebesar 33 persen, industri 60 persen. “Ketika inovasi mau diindustrikan, universitas hanya menanggung 2 persen,” ujar dia.
Selain itu, tambah Kadarsah, berbagai inovasi dari kampus perlu disosialisasikan melalui media massa. Hasil riset tak akan banyak berguna bagi masyarakat ketika hanya menjadi tumpukan jurnal ilmiah. Masyarakat umum akan terbatas untuk mengaksesnya.
“Saya berharap Republika mampu menyampaikan inovasi-inovasi itu kepada masyarakat luas supaya bermanfaat untuk umat,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Kadarsah mendatangi kantor Republika untuk bersilaturahim. Dia datang disambut oleh para pimpinan Republika. Nampak hadir Pemimpin Redaksi (Pemred) Irfan Junaidi, Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Hasan Murtiaji, Redaktur Pelaksana Koran Subroto dan beberapa awak redaksi lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
