Selasa 23 Aug 2016 15:14 WIB

Kampus Berkurikulum Internasional Tetap Terapkan Nilai Nasionalisme

Rektor Swiss German University, Filiana Santoso
Foto: ROL
Rektor Swiss German University, Filiana Santoso

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Nilai-nilai nasionalisme tetap ditumbuhkan di kampus dengan kurikulum internasional. Swiss German University, universitas pelopor program gelar ganda di Indonesia ingin menumbuhkan semangat nasionalisme melalui pelaksanaan upacara pengibaran bendera yang bertempat di lapangan kampus Swiss German University, Tangerang, Banten. Upacara ini juga dalam rangka memperingati HUT RI ke 71.

Hal ini dilakukan untuk mempersiapkan lulusan yang dapat bersaing di dunia internasional dengan tetap menjunjung tinggi loyalitas terhadap tanah air dan memiliki semangat nasionalisme. Rektor Swiss German University Filiana Santoso mengatakan Swiss German University berkomitmen untuk memajukan pendidikan di Indonesia sekaligus menciptakan lulusan-lulusan yang dapat mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional.

"Akan tetapi, dalam menciptakan lulusan-lulusan tersebut, kami juga menanamkan nilai-nilai yang kami anggap sangat penting dimiliki oleh generasi muda. Salah satunya adalah loyalitas. Kami bertekad untuk menciptakan lulusan-lulusan yang berdedikasi tidak hanya terhadap almamater saja, juga kepada bangsa dan negara," ujar dia.

Filiana mengatakan tanggal 17 Agustus 1945 merupakan salah satu tanggal paling bersejarah bagi bangsa Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu, makna dari proklamasi itu pun kian memudar. Kemajuan teknologi (era digital) dan penetrasi hal-hal berbau internasional di era globalisasi dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sekarang ini menggerus semangat nasionalisme dan kebanggaan terhadap tanah air dari para generasi muda selaku penerus bangsa. Selain para mahasiswa dan tenaga pengajar, upacara ini juga diikuti Yayasan Swiss German University.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement