Kamis 31 Mar 2016 17:31 WIB

Bedah Rumah Warga, KKN Mahasiswa UMM Diapresiasi

Kegiatan bedah rumah UMM.
Foto: Dokumen
Kegiatan bedah rumah UMM.

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG – Kegiatan bedah rumah oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ketika melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Jambesari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, mendapat apresiasi dari Bupati Malang, Rendra Kresna. Ia menilai, Kabupaten Malang masih butuh inovasi dan sentuhan-sentuhan dari mahasiswa, khususnya dari UMM.

Rendra mengaku sangat senang mahasiswa UMM ikut membantu program bedah rumah ini. “Apalagi saya dengar sampai berinisiatif menggalang dana untuk membantu merehabilitasi rumah yang tidak mendapat bantuan dari Kemensos (Kementerian Sosial),” katanya, Kamis (31/3).

Hal itu ia sampaikan seusai peresmian program Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Layak Huni di Balai Desa Jambesari. Dalam peresmian ini, bupati secara simbolis meresmikan satu dari 20 rumah di Desa Jambesari yang direhabilitasi tim KKN UMM.

Ketua Kelompok KKN UMM di Desa Jambesari, Dian Eko Wicaksono, mengatakan tim KKN sejak awal dilibatkan dalam merencanakan dana, pencairan, pembelian bahan bangunan, hingga selesai rehabilitasi rumah. “Ada yang dibangun dari nol, ada juga yang hanya renovasi saja,” ujar mahasiswa Psikologi 2013 ini.

Menurut dia, butuh waktu sekitar 10 hari untuk membangun dan merenovasi satu rumah. Cepatnya waktu pembangunan karena seluruh warga gotong royong membantu membangun rumah. “Bahkan Pak RT-nya juga sampai ikut-ikutan bantu angkat-angkat. Misalnya kami tinggal cek pembangunan rumah yang lain, begitu kami kembali sudah jadi separuh,” ujar dia, dalam siaran persnya.

Tak hanya merehabilitasi ke-20 rumah sesuai jatah dari Kemensos, tim KKN UMM juga mendapatkan donasi sekitar Rp 20 juta dari berbagai pihak. Uang donasi ini kemudian digunakan untuk merehabilitasi lima rumah lain yang tidak mendapatkan bantuan Kemensos. “Alhamdulillah, banyak pihak yang memberikan donasi, sehingga total ada 25 rumah di Jambesari ini yang kami rehabilitasi,” kata Dian.

Wakil Direktur II Bidang Pengabdian Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UMM, Masduki, mengatakan UMM mendapatkan bantuan dari Kemensos untuk merehabilitasi 99 rumah di Kabupaten Malang. Ke-99 rumah itu tersebar di delapan desa dalam lima kecamatan, yakni Kecamatan Wajak sebanyak 16 rumah, Donomulyo 17 rumah, Wonosari 30 rumah, Pagak 16 rumah, dan Jambesari 20 rumah.

“Semua anggaran untuk program ini berasal dari Kemensos RI yang pencairannya langsung ke masyarakat. Besarnya dana untuk program rehabilitasi rumah tersebut maksimal Rp 10 juta per rumah,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement