Selasa 15 Mar 2016 23:39 WIB

USU Pertimbangan Menerima Dosen Asing

Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara

REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN -- Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof Dr Runtung Sitepu,SH, mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih mempertimbangkan menerima tenaga dosen asing untuk mengajar di perguruan tinggi negeri itu.

"Dalam penerimaan dosen dari luar negeri tersebut, tentunya kita akan melihat dulu kemampuan ilmunya dan juga mengajar bidang studi apa," kata Runtung di KampuS Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Selasa.

Hal tersebut dikatakannya usai pelantikana lima wakil Rektor USU Periode 2016-2021, yakni Prof Dr Ir Rosmayati,MS (Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni), Dr dr Muhammad Fidel Ganis Siregar, M.Kes (OG),Sp.OG (K) (Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia).

Kemudian Drs Mahyuddin KM Nasution,MIT,Ph.D (Bidang Penelitian,Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerja sama), Prof Dr.Ir.Bustami Syam MSME (Bidang Informasi,Perencanaan, dan Pengembangan) dan Ir Luhut Sihombing, MP (Bidang Pengelolaan Aset dan Usaha Universitas).

Rektor mengatakan, meski kehadiran dosen asing tersebut, selama ini sering dibangga-banggakan masyarakat dan belum tentu sukses mengajar mahasiswa di USU.

Sebab, menurut dia, sistem dan teknik mengajar yang diterapkan dosen asing itu, dan sangat jauh berbeda dengan pengajaran universitas di tanah air.

"Hal ini, perlu menjadi pertimbangan bagi universitas di Indonesia untuk menggunakan dosen asing tersebut," katanya.

Runtung menyebutkan, dirinya juga belum mempercayai betul mengenai kualitas tenaga pengajar dari luar itu, karena masih banyak dosen dalam negeri yang berbobot, pintar dan cerdas.

Selain itu, banyak dosen dari Indonesia juga merupakan lulusan universitas terkenal di luar negeri.Dan kemampuan ilmu pengetahuan mereka jauh berbeda dengan dosen asing tersebut.

"Jadi, kalau masih ada dosen USU yang masih bagus, dan belum tentu akan menggunakan tenaga pengajar dari luar negeri.Kita masih memerlukan dosen "plat merah" (pemerintah) dari pada dosen asing tersebut," kata Rektor USU itu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement