Rabu 09 Mar 2016 20:38 WIB

Rektor: OIF UMSU akan Jadi Sumber Kajian Masyarakat

Rep: Issha Harruma/ Red: Djibril Muhammad
Gerhana Matahari
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Gerhana Matahari

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Observatorium Ilmu Falak Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (OIF UMSU) menggelar kegiatan pengamatan gerhana matahari sebagian (GMS) dan shalat gerhana Rabu (9/3) pagi tadi. Sejak pukul 05.30 WIB, OIF yang terletak di gedung pascasarjana UMSU, Jl Denai, Medan Denai, Medan, ini dipadati ribuan warga yang terus berdatangan.

Rektor Umsu, Agussani mengaku sangat mengapresiasi antusiasme warga untuk menyaksikan GMS di kampusnya. Menurut Agussani, tingginya antusiasme warga harus dijadikan momentum untuk memberikan informasi dan ilmu pengetahuan kepada mereka.

"Oleh karena itu, ke depan tentu saya akan berusaha meningkatkan fasilitas dalam mengamati benda-benda langit, bukan hanya gerhana matahari dan bulan tapi juga benda langit lain," kata Agussani.

Ia mengatakan, peningkatan fasilitas ini merupakan bentuk kesungguhan UMSU dalam mengembangkan ilmu falak yang berkaitan dengan astronomi. Selain peningkatan tersebut, kata Agussani, juga untuk menambah pengetahuan masyarakat terkait fenomena alam yang terjadi.

"Sebagai bahan kajian untuk masyarakat Sumut, khususnya Medan," ujarnya.

Dalam rangkaian kegiatan pengamatan GMS hari ini, UMSU juga menggelar shalat sunah gerhana di halaman gedung. Shalat gerhana dimulai sejak pukul 07.00 WIB dan diikuti ratusan orang. Usai shalat, Ustad Dalail Ahmad dari Pengurus Wilayah Muhammadiyah Sumut memberikan ceramah mengenai gerhana matahari.

"Kami minta maaf karena kami tidak menyangka antusiasme masyarakat begitu tinggi, makanya kami melaksanakan shalat itu satu kali pada pukul 07.00 WIB. Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga ini," kata Agussani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement