Rabu 29 Apr 2015 00:04 WIB

Kampus SGU Tuan Rumah Gelar Workshop Internasional

sebelas negara berkolaborasi menggelar workshop internasional di kampus Swiss German University
Foto: SGU
sebelas negara berkolaborasi menggelar workshop internasional di kampus Swiss German University

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Universitas Jerman Gandeng Swiss German University untuk peningkatan daya saing bertaraf internasional. Keduanya menggelar 'the 18th international workshop' untuk menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas untuk menghadapi ASEAN Economic Community 2015.

Swiss German University (SGU) mewakili Indonesia menjadi tuan rumah pada acara yang merupakan program lokakarya bertaraf internasional yang diadakan oleh University of Applied Sciences di Soest, Jerman. Program ini bertujuan untuk memberikan sarana bagi sumber daya manusia untuk semakin memiliki kompetensi dan pengalaman yang diakui kalangan internasional. Selain itu, program ini diharapkan juga meningkatkan pengetahuan tentang budaya kerja dari beragam budaya.

Melalui program ini, peserta akan diberikan pembekalan dalam menyatukan pengetahuan teoritis yang dipelajari di kelas dengan pengalaman praktis yang sesuai dengan kebutuhan para pelaku industri. 'The 18th International Workshop' ini dilaksanakan dari sejak tanggal 19 April hingga 2 Mei 2015 dan diikuti oleh perwakilan dari 8 negara yaitu Amerika Serikat, Jerman, Indonesia, Belanda, Rusia, Cina, Swiss dan Belgia.

Dalam loka karya ini seluruh peserta akan dibentuk secara kelompok dengan memadukan latar belakang budaya yang berbeda dan simulasi bisnis yang variatif akan diberikan. Agar pemahaman dalam menjalankan dan memecahkan suatu kendala bisnis, para peserta akan didampingi oleh satu dosen yang berperan sebagai ketua kelompok di setiap kelompoknya.

"Sebagai universitas yang memiliki tujuan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang dapat bersaing di pasar global, kami sangat bangga tidak hanya menjadi tuan rumah acara 'The 18th International Workshop' tetapi juga satu-satunya universitas di Indonesia yang berpartisipasi dalam perhelatan besar ini," ujar PLT Rektor Swiss German University, Filiana Santoso.

Dia berharap setiap peserta mendapatkan pengetahuan bisnis yang luas agar kompetensi dasar dan kualifikasi yang sesuai dengan standar industri dapat dicapai. Selain simulasi bisnis yang diberikan, para peserta juga akan melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan seperti PT. Siemens Indonesia, perusahaan tekstil dan pengrajin batik di Yogyakarta. Peserta juga akan mengadapak kunjungan untuk memperkaya kesadaran budaya di tempat bersejarah di Indonesia seperti Sunda Kelapa, Monas, kampung Tugu, Anak Krakatau, Candi Prambanan dan Candi Borobudur.

Koordinator international workshop dari University of Applied Sciences di Soest, Jerman, Christoph Glatz berkata program international workshop ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan materi yang berhubungan dengan kompetensi berbisnis, tetapi juga menciptakan kegiatan apresiasi dan toleransi terhadap sejarah, budaya dan kebiasaan dari negara tuan rumah juga diserap. "Kami percaya dengan pendekatan seperti ini, para peserta workshop akan nantinya memiliki pengalaman yang dapat menjadi bekal jangka pan

jang,” kata dia.

University of Applied Sciences di Soest, Jerman merupakan mitra dari Swiss German University dalam hal penerapan kurikulum, pemberian gelar ganda, program magang, pertukaran pelajar dan kegiatan akademik lainnya. Acara international workshop ini sudah diadakan selama 18 kali di 11 negara yang berbeda dan Swiss German University merupakan satu–satunya universitas yang berpartisipasi dalam acara ini setiap tahunnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement