Selasa 03 Mar 2015 16:18 WIB

Tim ITS Juarai Lomba Mobil Irit Tingkat Asia

Rep: Andi Nurroni/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Mohammad Hatta melihat mobil listrik bermerek Hevina buatan Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) usai soft launching dua mobil listrik buatan LIPI di Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (26/
Foto: Antara
Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti Mohammad Hatta melihat mobil listrik bermerek Hevina buatan Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia (LIPI) usai soft launching dua mobil listrik buatan LIPI di Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (26/

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali menorehkan prestasi dalam ajang internasional. Untuk keempat kalinya, secara berturut-turut, tim Sapu Angin (SA) ITS kembali berjaya di ajang Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2015 yang digelar di Manila, Filipina. 

Ajang SEM Asia 2015 digelar empat hari sejak 26 Februari hingga 1 Maret 2015 ini menobatkan ITS sebagai juara pertama di kategori diesel konsep urban. Disusul tim dari dua perguruan tinggi Indonesia lainnya, yakni Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di posisi kedua dan ketiga dalam kategori yang sama. 

“Alhamdulillah....empat kali berturut-turut (kategori) urban concept diesel (ITS) juara 1,” ujar Bambang Pramujati, ketua Jurusan Teknik Mesin ITS yang turut menyertai tim bertanding, seperti disampaikan dalam siaran pers. 

SEM merupakan kompetisi dalam merancang dan membangun kendaraan dengan efisiensi maksimal bahan bakar. Tahun ini, Manila yang merupakan ibukota negara Filipina ditunjuk sebagai tuan rumah. Kompetisi ini sedikitnya diikuti oleh 17 negara di seluruh Asia dengan total 129 tim yang berlaga.

Menurut Bambang Pramujati, tahun ini, ITS mengikutsertakan dua tim yang masing-masing beradu pada kategori prototipe dan konsep urban. Untuk kategori prototipe, ITS hanya mampu bertengger di posisi keempat di bawah tim dari Jepang, Thailand, dan Arab Saudi dengan perolehan laju 151 Kilometer per liter.

Pada kategori diesel konsep urban, Bambang menyampaikan, ITS unggul dengan rekor baru 153 Kilometer per liter, melebihi rekor yang dicapai pada tahun lalu. Hal inilah yang akhirnya menobatkan ITS sebagai juara satu SEM 2015 kategori diesel konsep urban. 

Dari sekitar 29 tim dari perguruan tinggi Indonesia yang berlangga di SEM 2015, Bambang merasa Bangga, hanya ITS yang mampu mengibarkan Sang Saka Merah Putih di podium juara. Ke depan, kata dia, tim Sapu Angin ITS akan terus berbenah dalam segala bidang. 

Setelah SEM 2015, menurut Bambang, tim bersiap lagi untuk ajang Student Formula Japan 2015 yang akan dihelat September 2015 mendatang di Prefektur Shizuoka, Jepang. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement