REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Peningkatan kompetensi mahasiswa tidak hanya bisa dilakukan dari dalam kelas. Salah satunya seperti yang dilakukan LP3I Business College Yogyakarta dengan menggelar sarasehan bersama Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Laily Prihatiningtyas.
Laily berbagi pengalamanannya dalam meraih kesuksesan. Pengalaman ini tentunya diharapkan dapat menjadi bekal mahasiswa dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
Dihadapan mahasiswa jurusan computerized accounting, business administration, office management, dan informatics computer, Laliy berpesan agar mahasiswa tidak menyerah dengan kegagalan. Karena kegagalan tidak akan ada habisnya.
“Setiap orang mempunyai jalan hidupnya masing-masing. Mau yang beprofesi sebagai akuntan, wirausahawan, atau bahkan tukang becak sekalipun, lakukan pekerjaan itu sebaik mungkin. Jangan lelah menghabiskan jatah gagal,” kata Laily.
Laily yang menjabat sebagai direktur BUMN sejak usia 28 tahun inipun membagikan rahasia suksesnya. Yakni mengerjakan pekerjaan sebaik mungkin. “Saya ini hanya lulusan D3 akuntansi STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara). Mungkin banyak yang penasaran apa rahasianya, padahal hanya melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Termasuk pekerjaan yang bukan bidang kita,” tambahnya.
Sarasehan bersama Laily Prihatiningtyas digelar oleh unit kegiatan mahasiswa (UKM) LAC mahasiswa jurusan akuntansi LP3I Business College Yogyakarta. Kegiatan ini juga dihadiri Branch Manager LP3I Business College Yogyakarta, Ahmad Sahi. Kegiatan ini diharapkan dapat lebih mempersiapkan diri mahasiswa untuk menjadi lebih professional dibidangnya serta percaya diri ketika kereka terjun di dunia kerja ketika setelah masa kuliah dua tahun di kampus LP3I.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
