Senin 05 Jan 2015 13:53 WIB

Unpad Tetapkan Tujuh Calon Rektor

Rep: C63/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kampus Unpad, Bandung
Kampus Unpad, Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Univesitas Padjadjaran (Unpad) Bandung kembali memproses pemilihan Rektor untuk periode tahun 2015-2019. Sebanyak tujuh calon rektor telah ditetapkan usai dinyatakan lolos tes kesehatan.

Ketujuh calon merupakan hasil usulan fakultas di lingkungan Unpad yang masing-masing sudah memenuhi persyaratan khusus sebagai mana tertuang di Peraturan Senat Nomor 54 Tahun 2014 tentang pemilihan Rektor Unpad Periode 2015-2019.

Ketujuhnya antara lain, Prof DR Denny Kurniadie (Fakultas Pertanian), Prof DR Elin Harlia (Fakultas Peternakan), Prof DR Engkus Kuswarno (Fakultas Ilmu Komunikasi), Prof Hendarmawan (Fakultas Teknik Geologi), Prof Ina Primiana (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Prof Rina Indiastuti (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), dan Prof Med Trihanggono Achmad (Fakultas Kedokteran).

Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unpad Prof DR Soeparna mengatakan ketujuh calon kemudian akan melakukan sosialisasi strategi dan program kerja ke seluruh fakultas dan lingkungan kerja di Unpad mulai 5 hingga 26 Januari mendatang.

"Mereka akan menyampaikan program kerja mereka di depan civitas untuk empat tahun mendatang, termasuk juga ada diskusi panel," ungkapnya.

Sementara Rektor Unpad saat ini Ganjar Kurnia mengatakan meski Unpad telah menjadi Perguruan Tinggi Negara Berbadan Hukum (PTN BH), namun proses pemilihan saat ini masih mengikuti cara yang lama melalui senat. Hanya saja, penentuan akhir untuk hasil rektor nanti melibatkan suara Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi seperti PTNBH lainnya.

"Sebetulnya PTN  berbadan hukum, pemilihannya tidak seperti ini, tapi karena statutanya belum terbit, makanya pemilihannya mengikuti peraturan yang lama," ujar dia.

Selain itu, menurut Ganjar kandidat Rektor tidak diperkenankan membuat visi-misi tetapi lebih kepada program kerja mereka selama empat tahun menjabat Rektor.

"Para calon ini nggak bikin visi dan misi sendiri 'secara pribadi', karena sudah ada visi misi kampus, tapi mereka bikin program kerja apa untuk mencapai visi misi tersebut," ujarnya.

Menurutnya, ketujuh calon ini dituntut untuk memfokuskan strategi bagaimana Unpad berdaya saing dengan universitas lain. "Makanya teman-teman calon rektor ini menyiapkan, membuat strategi tertentu, ini lebih membuat program kerja, strategi, pencapaian, dan sesuai visi misi aja," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement