Selasa 24 Jun 2014 23:17 WIB

UII Peroleh Dana Hibah Kerja Sama Internasional

Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.
Foto: uii.ac.id
Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta memperoleh dana hibah bantuan fasilitasi kerja sama internasional dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Pengajuan dana hibah itu telah dilakukan pada April 2014, dan baru pada Juni 2014 diumumkan hasilnya," kata Ketua Tim Penyusunan Proposal Hibah, Nihlah Ilhami di Yogyakarta, Selasa (24/6).

Dalam program hibah itu, kata dia, Universitas Islam Indonesia (UII) mengajukan program gelar bersama (joint degree) 2+2 dengan menggandeng universitas mitra dari Nanjing Xiaozhuang University (NXU) Cina. "UII dan NXU telah menandatangani MoU pada Februari 2014, dan belum ada implementasi kerja sama terkait dengan MoU tersebut," katanya.

Oleh karena itu, UII melalui International Program (IP) berinisiatif mengajukan kerja sama joint degree 2+2 yang memungkinkan mahasiswa Program Studi Akuntansi setelah tahun kedua dapat transfer studi ke NXU. Menurut dia, UII telah memiliki pengalaman mengelola program serupa dengan University of Wollongong, Australia, Saxion University of Applied Sciences, Belanda, University of Gloucestershire, Inggris, dan University of Bedfordshire, Inggris.

"Berdasarkan pengalaman tersebut, pengajuan program hibah kerja sama itu merupakan perluasan alternatif program joint degree bagi mahasiswa UII untuk wilayah Asia," katanya.

Ia mengatakan sebagai langkah implementasi program hibah itu, IP UII akan segera mulai melakukan action sesuai dengan rencana kegiatan yang telah diajukan seperti curriculum mapping, perumusan MoA, dan penandatanganan MoA di NXU. "Sebagai pendukung kesiapan program itu, IP UII juga akan menyelenggarakan lokakarya sosialisasi prosedur joint degree dan perbaikan sistem akademik untuk lebih memudahkan implementasi joint degree," katanya.

Selain itu, untuk mempersiapkan tenaga pengajar yang berstandar internasional karena tidak menutup kemungkinan adanya reciprocal program, IP juga berencana menyelenggarakan Workshop Capacity Building bagi tenaga pengajar di UII. "Kami berharap serangkaian program sebagai hasil dari dana hibah itu dapat memberikan manfaat bagi civitas akademika di UII," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement