REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Tengah bakal memperluas jejaring dengan perguruan tinggi (PT) untuk mencetak mahasiswa entreprenuer. "Kami ingin menularkan 'virus-virus' wirausaha di kalangan adik-adik mahasiswa agar mereka tertarik menjadi pengusaha," kata Ketua BPD Hipmi Jateng M Reza Tarmizi di Semarang, Ahad (27/4).
Mohamad Reza Tarmizi terpilih sebagai Ketua DPD Hipmi Jateng periode 2014-2017 dalam Musyawarah Daerah XIII BPD Hipmi Jateng, menggantikan ketua sebelumnya, yakni Dede Indra Permana. Upaya Himpi Jateng untuk mendorong munculnya pengusaha-pengusaha muda baru di kalangan mahasiswa sudah dilakukan cukup lama dengan menggandeng sejumlah kalangan perguruan tinggi.
"Saat ini, sudah cukup banyak mahasiswa yang menjadi pengusaha. Kami ingin lebih banyak lagi mahasiswa yang tertarik jadi pengusaha. Nanti, akan ada ambassador (duta) di setiap PT," katanya.
Nantinya, kata Reza, duta-duta wirausaha di setiap PT itu akan menjadi contoh bagi kawan-kawannya sesama mahasiswa, sekaligus menularkan 'virus' wirausaha di kampusnya masing-masing. Ia mengakui jumlah wirausahawan di Indonesia sekarang ini masing sangat minim, baru sekitar 0,18 persen, padahal dibutuhkan setidaknya 3-4 persen wirausaha agar sebuah negara maju.
"Berarti, masih banyak kesempatan bagi munculnya pengusaha-pengusaha muda baru. Jangan takut, Indonesia merupakan penyumbang sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terbesar," katanya.
Hipmi Jateng, kata dia, siap membuka akses seluas-luasnya, meliputi akses informasi, jejaring, hingga permodalan untuk membantu para mahasiswa yang ingin maju melalui wirausaha. "Akses memang sangat penting. Seringkali, banyak mahasiswa yang ingin jadi pengusaha, namun mereka bingung bagaimana caranya, aksesnya nanti bagaimana? Kami akan membantu," kata Reza.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
