REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Universitas Tidar Kota Magelang, Jawa Tengah, yang selama ini berstatus swasta, alih status menjadi perguruan tinggi negeri dengan sebutan Untidar, mulai Rabu (2/4).
"Peresmiannya di Istana Negara dengan prasasti yang akan ditandatangani Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, besok (2/4)," kata Rektor Universitas Tidar Prof Dr Cahyo Yusuf di Magelang, Selasa.
Perguruan tinggi itu didirikan pada 2 Mei 1979, sedangkan statusnya sejak beberapa tahun terakhir di bawah Yayasan Perguruan Tinggi Borobudur Tidar. Hingga saat ini, sekitar 6.000 orang menjadi lulusan perguruan tinggi tersebut.
Ia mengatakan perguruan tinggi tersebut akan berada di sejumlah wilayah, yakni di Kota Magelang, Kabupaten Magelang, Temanggung, dan Wonosobo. "Kami akan berada di empat daerah seperti itu," katanya.
Lima fakultas dimiliki perguruan tinggi tersebut, yakni Fakultas Ekonomi, Pertanian, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Teknik, serta Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, sedangkan total program studinya berjumlah 10 program.
"Kami berharap Untidar menjadi lebih besar, dan makin berperan penting dalam pengembangan pendidikan. Para lulusan SMA di daerah ini makin tertarik untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dengan status kami yang menjadi negeri ini," katanya
Hingga saat ini, Universitas Tidar memiliki sekitar 1.600 mahasiswa yang 60 persen di antaranya berasal dari Kota dan Kabupaten Magelang, dua guru besar, 75 dosen tetap, dan 20 dosen tidak tetap.
Ia menjelaskan upaya mengubah status dari perguruan tinggi swasta ke negeri melalui tahapan yang tidak mudah dan cukup lama, yakni sekitar empat tahun terakhir, di antaranya penyiapan dokumen akademik, hasil penghitungan aset, dan dukungan pendanaan.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito menyambut gembira alih status perguruan tinggi tersebut.
"Harapan masyarakat Magelang akhirnya terwujud. Untidar akan menjadi kebanggaan Magelang dan sekitarnya. Harapannya tentu kampus ini menjadi lebih baik dan lebih besar, dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan warga Kota Magelang tak perlu jauh-jauh lagi untuk mendapatkan tempat kuliah di perguruan tinggi negeri," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
