Senin 23 Dec 2013 22:28 WIB

DPR Minta Fakultas Kedokteran Mentok di Akreditasi C Ditutup

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Joko Sadewo
Ilustrasi dokter.
Foto: thyroidlesslife.com
Ilustrasi dokter.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR yang membidangi Pendidikan, Reni Marlinawati meminta Fakultas Kedokteran (FK) yang mentok di akreditasi C agar ditutup.

‘’Saya cukup prihatin dengan masih banyaknya FK yang akreditasinya C,’’ kata Reni Marlinawati, kepada Republika, Senin (23/12) di Jakarta. Pasalnya, para lulusan FK ini nantinya akan berhubungan dengan hidup dan matinya pasien dalam bidang medis.

Jika dinilai sudah tidak mampu meningkatkan kualitasnya, lanjut Reni, maka pemerintah dapat melakukan tindakan tegas. Misalnya menutup FK tersebut. Pilihan ini merupakan alternatif terakhir bila FK itu benar-benar tidak serius melakukan pembenahan dalam proses pendidikan kedokteran.

Dikatakan Reni, selama ini masyarakat mengetahui bahwa biaya pendidikan kedokteran cukup tinggi dibandingkan yang lain. Hal ini harus berkorelasi positif dengan kualitas lulusan. Jangan sampai lulusan FK kurang berkualitas.

Selain itu, lanjut Reni, masyarakat juga harus berhati-hati dalam memilih FK. Misalnya FK yang menerapkan biaya pendidikan lebih murah, namun kualitasnya tidak terjamin.

Sebelumnya Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud, Djoko Susilo mengatakan, dari 74 FK di Indonesia sekitar 69 persen di antaranya memiliki akreditasi C dan di bawahnya. Sementara FK yang memiliki akreditasi A dan B jumlahnya lebih sedikit hanya sebesar 31 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement