REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Program studi (Prodi) Ilmu Kimia Universitas Islam Indonesia (UII) meraih akresitasi A. Bahkan merupakan satu-satunya Prodi pada perguruan tinggi swasta yang mendapat akreditasi tertinggi.
Menurut Rektor UII, Edy Suandi Hamid, saat ini di Indonesia ada 73 Prodi Ilmu Kimia di perguruan tinggi negeri dan swasta.
Namun hanya 10 Prodi yang memperoleh akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). "Prodi Ilmu Kimia UII merupakan satu-satunya PTS yang berhasil meraihnya," kata Edy di Yogyakarta, Jumat (8/11).
Dijelaskan Edy, Prodi Ilmu Kimia UII tahun 2008 mendapat akreditasi B, sedang tahun 2013 meningkat menjadi A berdasarkan SK BAN PT No. 211/SK/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013. Raihan ini melengkapi prestasi UII yang belum lama berhasil meraih akreditasi institusi dengan nilai A.
Akreditasi, jelas Edy, bukan semata-mata difahami sekedar upaya menggugurkan tanggungjawab guna mematuhi peraturan pemerintah sesuai dengan UU No. 12 Tentang Pendidikan Tinggi.
Namun pengembangan Prodi di lingkungan UII betul-betul diarahkan untuk memenuhi akuntabilitasnya kepada publik melalui kualitas akademik yang baik.
Sementara Ketua Prodi Ilmu Kimia UII, Riyanto, mengungkapkan bahwa raihan akreditasi “A” merupakan hasil kerja keras dari segenap civitas akademika di Prodinya yang meliputi dosen, karyawan, dan mahasiswa.
“Banyak elemen dari akreditasi kita yang meraih penilaian tinggi dari BAN-PT. Hal ini tentunya telah kita persiapkan dengan matang,” kata Riyanto.
Riyanto menguraikan beberapa komponen tersebut, antara lain tata pamong, mahasiswa dan lulusan, kurikulum, sarana prasana dan SDM, serta penelitian dan pengabdian masyarakat.
Dalam aspek kerjasama internasional, seperti diketahui Prodi Ilmu Kimia UII dikenal tidak hanya menjalin relasi dengan universitas di tanah air namun juga universitas asing ternama.
“Dosen-dosen kita telah banyak terlibat dalam joint-research dengan para peneliti dari universitas lain, seperti Curtin University Australia. Jadi tidak hanya sekedar MoU namun langsung action,” tandasnya.
Selain itu, dosen-dosen Prodi Ilmu Kimia UII juga aktif menghasilkan berbagai penelitian dan inovasi produk kimia. Beberapa di antaranya seperti penelitian tentang minyak atsiri, bahkan telah memperoleh hak paten dan turut mendongkrak raihan akreditasi institusi UII sebelumnya.
Sedangkan dari sisi kelengkapan sarana dan prasarana, Prodi Ilmu Kimia UII telah didukung laboratorium yang canggih dan tersertifikasi oleh lembaga internasional.
“Kita memiliki laboratorium terpadu yang telah mengantongi sertifikat internasional ISO 9001:2008 dan menjadi salah satu pelopornya,” ungkapnya.
Ketika ditanya tentang kualitas lulusan prodinya, Riyanto mengungkapkan lulusan Prodi Ilmu Kimia UII banyak diminati kalangan industri sebab dinilai memiliki kualifikasi yang mumpuni.
“Rata-rata lulusan kita langsung terserap di dunia kerja dalam waktu kurang dari enam bulan pasca kelulusannya, bahkan ada pula yang telah mendapat panggilan kerja sebelum lulus,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
