Rabu 20 Mar 2013 14:54 WIB

Mahasiswa UNS Wajib Kuliah Kewirausahaan

Universitas Sebelas Maret
Universitas Sebelas Maret

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo wajib menempuh satu semester mata kuliah kewirausahaan, hal ini dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada mereka nanti setelah lulus untuk berwirausaha.

Melalui program ini diharapkan pula bisa membantu mempercepat untuk menciptakan wirausaha baru, karena jumlah pengusaha di Indonesia sekarang ini masih tergolong minim, kata Rektor UNS Ravik Karsidi dalam membuka sosialisasi program mahasiswa kewirausahaan di aula Fakultas Pertanian UNS, Rabu (20/3).

"Jumlah perbandingan antara pengusaha dengan penduduk di Indonesia ini masih timpang. Ya ada empat persen pengusaha saja dari jumlah penduduk yang ada Indonesia sudah makmur. Melalui program ini diharapkan sedikit banyak bisa membantu," katanya.

Ia mengatakan kepada para mahasiswa yang akan melakukan usaha sebenarnya tidak usah takut akan kesulitan dana, karena baik kampus maupun instansi lainnya juga telah menyediakan dana.

"Silakan kepada mahasiswa yang telah punya usaha itu ajukan proposal ke bank, Kementerian Koperasi dan UKM atau kampus UNS akan dapat dana dengan jaminan usahanya itu," katanya.

Dikatakan dari Kementerian Koperasi dan UKM telah menyediakan dana untuk kepada para mahasiswa yang melakukan wiraswasta sebesar Rp 25 juta/ orang dan ini sifatnya hibah. "Silakan kepada mereka untuk mengajukan proposal," imbuhnya.

Kepala Pusat Pengembangan Kewirausahaan UNS Eddy Triharyanto mengatakan, untuk membantu dalam program ini terus dilakukan dan dalam tahun 2010 melalui anggaran Dipa UNS mengalokasikan dana Rp 1,5 miliar disalurkan kepada 119 mahasiswa dalam melakukan usaha dan sampai sekarang masih ada 56 mahasiswa yang menjalankan usahanya dengan baik.

Pada 2011 dianggarkan dana sebesar Rp 750 juta untuk sebanyak 78 mahasiswa dan sampai sekarang masih ada 65 mahasiswa yang menjalankan usahanya dengan baik, dan tahun 2012 dana yang disediakan sebesar Rp 350 juta untuk diberikan kepada 38 mahasiswa dan tahun ini dianggarkan sebesar Rp 410 juta yang rencanakan akan diberikan kepada 50 mahasiswa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement