Senin 04 Feb 2013 17:09 WIB

Tahun ini, Unsoed Terima 1.571 Mahasiswa Melalui SNMPTN

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Heri Ruslan
Kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Foto: wordpress.com
Kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Peluang untuk menjadi mahasiswa batu PTN melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri) semakin kecil. Seperti di Universitas Jenderel Soedirman (Unsoed) Purwokerto, jumlah mahasiswa baru yang diterima melalui jalur SNMTPN tahun 2013 ini hanya 1.571 orang.

''Melalui SNMPTN, Kita memang hanya mengalokasikan 50 persen dari jumlah mahasiswa yang kami terima secara keseluruhan pada tahun ini. Itu pun hanya untuk penerimaan mahasiswa S-1. Untuk penerimaan calon mahasiswa D-3, tidak disertakan dalam program SNMPTN,'' kata Humas Unsoed, Endang Istanti, Senin (4/2).

Dengan kapasitas daya tampung mahasiswa baru sekitar 3.000 orang, maka jumlah mahasiswa yang diterima melalui SNMPTN, sekitar 1.500 orang. Sedangkan sisanya, akan diseleksi melalui jalur undangan, jalur SPMB Nusantara, dan ujian mandiri.

Berdasarkan data di website snmptn.ac.id, dari sekitar 1.571 mahasiswa baru Unsoed yang akan diterima melalui jalur SNMPTN tersebut, sebanyak 965 kursi disediakan bagi mahasiswa baru yang memiliki program studi IPA, dan 606 kursi untuk program studi IPS.

Namun dengan terbatasnya jumlah kursi yang disediakan, maka diperkirakan persaingan memperebutkan kursi SNMPTN ini akan berlangsung ketat. Sesuai data di situs tersebut, ada program studi yang hanya menyediakan kuota sebanyak 25 kursi, namun ada juga yang sampai 125 kursi.

Seperti untuuk program studi Agribisnis, Kelautan, Pendidikan Dokter Gigi, Hubungan Internasional dan beberapa program studi lain, hanya menyediakan kuota 25 kursi. Sedangkan pgram studi peternakan, mencapai 125 kursi. Khusus untuk program studi favorit, seperti Pendidikan Dokter menyediakan kuota 50 kursi, program studi yang tergabung dalam Fakultas Teknik menyediakan 40 kursi, dan program studi Akuntansi sebanyak 60 kursi.

Terkait dengan sedikitnya kursi yang disediakan, Endang menyebutkan, memang yang kuota mahasbaru Unsoed yang tercantum dalam situs snmptn.ac.id, benar-benar 50 persen dari kuota keseluruhan. Hal ini sesuai ketentuan Ditjen Dikti Kemendikbud, yang menyatakan bahwa kuota penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN, minimal 50 persen.

''Rata-rata setiap program studi tersebut, menerima 2-3 kelas mahasiswa baru. Tergantung ketersediaan sarana dan prasarana. Jadi kalau satu program studi hanya menyediakan kuota 40 kursi mahasiswa baru, berarti program studi tersebut hanya membuka dua kelas mahasiswa baru. Dan yang satu kelas, direkrut melalui jalur SNMPTN,'' katannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement