Ahad 06 Mar 2011 14:03 WIB

Jelang UN, Telkom Motivasi Siswa SMA di Surabaya

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Djibril Muhammad
Ujian Nasional
Foto: ISTOCK PHOTO
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Telkom Indonesia bekerja sama dengan Swastika Prima Entrepreneur Campus Surabaya mengadakan seminar motivasi dengan tema Sukses Ujian Nasional (UN) Nilai Tinggi di Ruang Lebah Biru Telkom, Jalan Ketintang, Surabaya, Ahad (6/3). Sebagai pemateri dalam seminar yang dihadiri ratusan siswa kelas 3 sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat tersebut adalah Christine Wu (entrepreneur dan trainer prestasi) dan Wuryanano (master NLP dan hipnoterapi). Acara tersebut merupakan bagian corporate social responsibility (CSR) Telkom dalam bidang pendidikan.

Menurut Wuryanano, seminar diadakan sebagai upaya untuk memacu siswa agar percaya diri dalam menghadapi UN. Ia menilai belakangan ini UN menjadi momok menakutkan bagi siswa, sehingga banyak yang takut sebelum mengerjakan soal.

"Banyak siswa tidak lulus bukan karena siswa bodoh, tapi nervous dalam mengerjakan soal UN. Masalah ini yang akan saya sentuh," katanya.

Wuryanano menyatakan, tak sedikit siswa mengalami stres dan psikosomatis—penyakit fisik yang diakibatkan pikiran—akibat membayangkan berbagai hal buruk tentang UN. Bahkan, banyak pula yang sudah merasa yakin bakal tidak lulus, meski sudah belajar dengan tekun akibat kepercayaan diri yang rendah.

Wuryanano menginginkan siswa tidak terkendala berbagai hal nonteknis yang berpotensi menjadi faktor ketidaklulusan UN. "Saya ingin memotivasi siswa agar tidak gampang menyerah. Siswa harus punya keyakinan lulus UN jika sudah belajar dan mampu mengerjakan soal dengan baik," terangnya.

"Internal motivation siswa harus ditumbuhkan. Jika hal ini bisa direalisasikan siswa bisa menghadapi UN dengan tenang dan penuh keyakinan," imbuh pendiri Entrepreneur Guru Indonesia tersebut.

Sedangkan, Christine mengatakan siswa jangan mudah percaya dengan isu bocoran soal yang biasanya merebak menjelang pelaksanaan UN. Ia menekankan siswa agar fokus belajar agar bisa menguasai tipe-tipe soal yang bakal muncul dalam UN.

"Jika setiap hari belajar saya yakin kalian bisa lulus, tak perlu cari-cari bocoran soal. Kuncinya hanya pada belajar," ujar Christine.

Ia melanjutkan, kekhawatiran dan bayang-bayang kegagalan harus dibuang jauh dalam pikiran siswa. Christine menganjurkan bayangan keberhasilan saja yang ditanamkan sebab bisa memotivasi untuk mengerjakan soal UN lebih baik.

"Jangan stres dan takut. Gunakan energi untuk kepentingan positif. Itu kunci meraih keberhasilan," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement