Ahad 06 Mar 2011 16:10 WIB

Jalur Undangan SNMPTN Mulai Ramai Dipadati Pendaftar

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Menjelang berakhirnya pendaftaran Seleksi Nasional Jalur Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) lewat jalur undangan, jumlah pendaftar mengalami peningkatan. Hal itu sesuai prediksi panitia yang mengatakan pendaftar akan berbondong-bondong datang menjelang penutupan pada 12 Maret mendatang.

Di Surabaya, hanya Universitas Airlangga (Unair) yang tidak membuka jalur undangan. Tiga kampus negeri lainnya, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel, tetap membuka jalur undangan dengan alokasi berbeda.

Pembantu Rektor bidang Akademik Unesa, Kisyani Laksono, mengatakan peningkatan jumlah pendaftar terlihat sejak hingga akhir pekan lalu, meski jumlah pastinya belum diketahui. Unesa menyediakan 1.734 kursi untuk mahasiswa dari jalur undangan dan lebih 2.000 pendaftar yang menjadikan Unesa sebagai pilihan pertama. Meski jumlah pendaftar melebihi kuota, namun sebarannya di masing-masing jurusan tidak merata.

"Angka pendaftar sudah di atas kuota. Karena menggunakan sistem online maka pergerakan terus berlangsung," kata Kisyani, Ahad (6/2).

Kisyani menyebut proses seleksi tetap diberlakukan pada peserta jalur undangan. Karena itu, ia menghimbau pihak sekolah maupun siswa untuk segera mendaftarkan diri tanpa perlu menunggu hari terakhir. "Kami khawatir di hari akhir pendaftar melonjak. Ditakutkan ada gangguan sistem jika semuanya mendaftar jelang penutupan. Lebih baik manfaatkan waktu sisa dengan baik," pesan Kisyani.

Pembantu Rektor I ITS, Arif Djunaidy mengungkap, ada beberapa sekolah yang menyatakan kebinggungannya dalam mendaftarkan mahasiswa untuk jalur undangan. ITS sendiri menyediakan 974 kursi bagi mahasiswa dari jalur undangan.

"Jumlah pendaftar sudah mencapai 2.300 calon mahasiswa dan akan terus meningkat. Untuk sekolah, kami akhir pekan lalu sudah melakukan sosialisasi sehingga tak ada masalah lagi," terang Arif.

Universitas Indonesia merupakan perguruan tinggi negeri (PTN) paling diminati dengan jumlah pendaftar di atas 5.300 calon mahasiswa. Disusul Universitas Gadjah Mada  sekitar 4.500 pendaftar, Institut Teknologi Bandung (ITB) sebanyak 2.500 pendaftar. "Tiga kampus itu menjadi pilihan pertama karena favorit. Target ITS jumlah yang mendaftar mencapai 5 ribu calon mahasiswa baru," ujar Arif.

Dalam jalur undangan, sekolah dengan akreditasi A yang memiliki kelas akselerasi diperbolehkan mendaftarkan seluruh siswanya. Untuk akreditasi A dengan status Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) hanya 75 persen siswa yang boleh mendaftar.

Adapaun akreditasi A regular hanya 50 persen siswa, akreditasi B 25 persen siswa, serta akreditasi C 10 persen siswa terbaik diberikan kesempatan mendaftar. "Pengumuman akan dilakukan pada 18 Mei dan pendaftaran ulang dilakukan pada 31 Mei dan 1 Juni bersamaan dengan seleksi melalui jalur tes," jelas Arif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement