Kamis 18 Oct 2012 21:23 WIB

'Jika Pelajarannya Dihapus, Guru Bahasa Inggris Kerja Apa?'

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Karta Raharja Ucu
Ujian Siswa
Foto: Antara
Ujian Siswa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dampak rencana penghapusan bahasa Inggris di sekolah dasar oleh Kemendikbud dinilai bakal meluas. Salah satunya adalah nasib para guru bahasa Inggris.

"Terus kami mau kerja apa (kalau pelajaran bahasa Inggris dihapus)? Masa nganggur," ujar Novi, guru bahasa Inggris SD Negeri Meruya Selatan 02 Petang, saat dihubungi, Kamis (18/10).

Karenanya, Novi mempertanyakan nasib para guru bila pemerintah bener-benar merealisasikan rencana penghapusan mata pelajaran bahasanya Negeri Ratu Elizabeth di tingkat SD. (baca: Penghapusan Bahasa Inggris, Langkah Mundur Pendidikan Indonesia).

"Makanya, saya berharap pemerintah tidak jadi merealisasikan rencananya," harap Novi.

Lebih lanjut Novi mengklaim peserta didiknya begitu antusias menerima pelajaran bahasa Inggris. Sebab, metode yang diajarkan tidak monoton seperti mata pelajaran lainya. Biasanya, kata Novi, ia mengemas pelajaran tadi dengan sambil bernyanyi, bermain, atau mengajarkan lewat sebuah lukisan dan gambar.

"Wah sangat senang mereka setiap saya tanya. Malah, mereka menganggap pelajaran yang gampang dan menyenangkan," kata Novi seraya menilai pelajaran bahasa Inggris sangat penting di era globlisasi sekaligus bekal anak untuk bersaing di masa mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement