Senin 10 Sep 2012 20:42 WIB

Guru PAUD Nonformal Juga Butuh NUPTK

Rep: Rachmita Virdani/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Sejumlah anak-anak dari perwakilan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) mengikuti lomba mewarnai.
Foto: Antara/Arief Priyono
Sejumlah anak-anak dari perwakilan lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) mengikuti lomba mewarnai.

REPUBLIKA.CO.ID, PADALARANG - Pemerintah daerah diharapkan lebih  memperhatikan  penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan juga guru PAUD.

Pasalnya PAUD dinilai memiliki peran strategis  dalam  pelaksanaan pendidikan anak usia dini. Pandangan ini ditegaskan Bunda PAUD Kab. Bandung Barat (KBB), Hj. Elin Abubakar, dalam acara silaturahmi yang berlangsung di Ciburuy, Senin  (10/9).

"Penyelenggaraan PAUD dan gurunya adalah mereka yang terpilih melaksanakan  tugas mulya dan termasuk orang yang mengamalkan ilmu untuk orang lain," kata Hj. Elin dihadapan para guru PAUD se Kab. Bandung Barat.

Sehubungan dengan hal tersebut, Hj. Elin juga konsen untuk mendorong pemerintah daerah untuk memperhatikan  guru PAUD yang secara langsung akan menumbuhkan motivasi. Seperti halnya harapan sebagian besar guru PAUD untuk mendapatkan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).

"Bantuan dari pemerintah memang sudah ada dalam bentuk fasilitas dan insentif untuk menunjang pendidikan baik dari pusat, provinis dan juga pemerintah daerah. Disisi lainnya juga peran serta guru PAUD harus kita perhatikan," katanya.

Di tengah tugasnya mendidik anak, guru, imbuh Elin menekankan, juga harus meningkatkan kualitasnya agar proses penyelengaraaan pendidikan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. "Kita minta Dinas Pendidikan untuk memperhatikan pekembangan baik fasilitas maipun kualitas penyelenggaraan pendidikan PAUD," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement