REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres Prabowo dan Hatta berjanji akan memaksimalkan riset. Program ini akan melibatkan banyak pihak.
Direktur Kebijakan dan Program timses Prabowo - Hatta, Dradjad Wibowo, menjelaskan hal itu sudah tertulis dalam visi dan misi program (VMP). "Itu sudah diserahkan ke KPU," imbuhnya, di Jakarta, Senin (30/6).
Dia menjelaskan riset akan memprioritaskan pada riset pertanian, energi berbasis bio dan energi terbrukan, dan kesehatan. Semua itu sudah dimasukkan dalam prognosis RAPBN 2015-19 yang belanja negaranya eksplisit ditulis di VMP tersebut.
Sesuai ketentuan UU, VMP ini akan menjadi basis UU rencana pembangunan jangka menengah (RPJM). Hal ini disusun pemerintah baru nantinya. Realisasi kongkretnya, jika Prabowo-Hatta terpilih, pihaknya akan meminta izin kepada pemerintahan SBY untuk ikut terlibat dalam penyusunan dan pembahasan RAPBN 2015. Program - program kunci dalam VMP sudah bisa dimasukkan dalam RAPBN 2015.
"Kami juga akan minta izin untuk ikut membahas dengan DPR. Bagaimana alokasinya kepada kementerian dan lembaga, belum saatnya dibahas sekarang," jelas Dradjad. Saat ini pihaknya sedang fokus pemenangan terlebih dahulu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
