Senin 16 Jun 2014 05:59 WIB

Kedua Capres Tunjukkan Kesejukan

Rep: Erdy Nasrul / Red: Muhammad Hafil
Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto (kanan) bersama Calon Presiden nomor urut dua, Joko Widodo (kiri) daat debat capres ronde II di Jakarta, Ahad (15/6). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua capres yang berlaga dalam debat menunjukkan sikap yang sejuk di tengah kompetisi meraih simpatik. Hal itu dilakukan Prabowo dengan memeluk Jokowi, sebagai tanda Prabowo mengakui pendapat Jokowi tentang ekonomi kreatif yang harus dikembangkan.

 Wakil Ketua Timses Prabowo – Hatta, Taufik Kurniawan, menjelaskan aksi Prabowo dan Jokowi yang berpelukan menunjukkan keduanya saling bersahabat. “Ini bukti keduanya memberi ketauladanan dalam bersikap dihadapan ratusan juta rakyat Indonesia,” imbuhnya, saat dihubungi, Ahad (15/6).

 Selama ini, kedua pihak kerap dianggap berseteru, berseberangan. Padahal, kenyataannya, kedua belah pihak saling mengisi kekurangan yang ada. Pendapat Jokowi jika memang bagus maka pasti diakui Prabowo. “Itu diakui Prabowo dalam debat tadi,” papar Taufik.

Prabowo dinilainya bersikap obyektif dan profesional. Hal ini menunjukkan kedepan nantia bukan soal siapa yang menang atau kalah. Yang paling utama adalah realisasi terhadap apa yang diomongkan dihadapan rakyat. “Bagaimana retorika bisa kongkrit dan real. Ini yang diutamakan,” kata Sekjen PAN ini. 

 Kedepan nantinya, pemimpin yang mendapatkan amanah rakyat harus mampu membuat kerja nyata, bukan sekadar berkata – kata. Aksi nyata sangat diperlukan untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik. Hal ini, menurutnya, bukan lagi pada tataran adu argumentasi, tapi saling mengisi, untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement