Ahad 25 May 2014 10:22 WIB

KPU Minta Warga Awasi Daftar Pemilih Pilpres

Warga melihat daftar pemilih tetap (DPT) di kelurahan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (29/10).

REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk mencermati daftar pemilih sementara hasil perubahan (DPSHP) untuk Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014.

"Kami mengajak masyarakat agar proaktif untuk mencermati DPSHP, setidaknya mencermati nama sendiri serta keluarga, apakah sudah terdaftar menjadi pemilih atau belum," kata Komisioner KPU Kota Bengkulu Divisi Hukum, Deby Harianto, di Bengkulu, Ahad (25/5).

Dia mengatakan, peran aktif masyarakat tersebut sangat dibutuhkan guna menekan risiko permasalahan daftar pemilih bahkan sampai menyangkut masalah hukum di kemudian hari.

"Kita semua berharap, Pemilu Presiden 2014 ini terselenggara dengan sukses, dan salah satu langkah untuk itu adalah penyempurnaan DPSHP sebelum ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap, kalau masyarakat tak acuh dan tidak mencermati daftar pemilih, dicemaskan ada pemilih yang misalnya telah pindah domisili atau meninggal masih masuk DPT, hal ini bisa dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, maupun oleh pemilih eksodus," katanya.

Sebelumnya Komisioner KPU Kota Bengkulu Divisi Perencanaan dan Data, Zaini mengungkapkan, DPSHP Pemilu Presiden 2014 mengalami penambahan sebesar 4.980 pemilih dibandingkan dengan DPT Pemilu Legislatif.

Zaini mengatakan, DPT Pemilu Legislatif 2014 lalu berjumlah sebanyak 247.230 pemilih yang terdiri dari 123.630 pemilih laki-laki dan 123.600 pemilih perempuan.

"Untuk DPSHP Pemilu Presiden, daftar pemilih berjumlah 252.210 pemilih, terdiri dari 126.135 pemilih laki-laki, serta 126.075 pemilih perempuan," kata Zaini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement