Selasa 20 May 2014 23:58 WIB

Karpet Merah Jokowi-JK Menuju Istana

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Mansyur Faqih
Pendukung Capres dan Cawapres dari PDIP Joko Widodo-Jusuf Kalla, membawa bendera di Gedung KPU, Jakarta, Senin (19/5). (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Pendukung Capres dan Cawapres dari PDIP Joko Widodo-Jusuf Kalla, membawa bendera di Gedung KPU, Jakarta, Senin (19/5). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karpet merah digelar di depan Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (20/5). Sejumlah tokoh penting, memang hadir di sana. Namun, bukan itu alasan satu-satunya selasar di hotel tersebut istimewa. Sebab hari ini lantai di hotel tersebut bernuanasa merah.

PDI Perjuangan menyelenggarakan rapat kordinasi nasional (rakornas) internal untuk pemenangan pilpres 2014. Pasangan calon Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) resmi diusung sebagai kandidat pemimpin negara ke depan periode 2014-2019.

Dalam kegiatan tersebut hadir dua orang mantan petinggi negara. Yakni Megawati Sukarnoputri (Presiden RI 2001-2004) dan Jusuf Kalla (Wapres RI 2004-2009). Dua tokoh yang dalam kontetasi pilpres sebelumnya pernah berkompetisi, kini jalan beriringan.

Meski dipadati ratusan orang berjas merah, ada beberapa orang yang membawa warna sendiri. Antara lain, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan kemeja putihnya, dan Ketua Umum Hanura Wiranto. Keduanya, merupakan mitra koalisi yang akan memenangkan Jokowi-JK.

Sekjen PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo mengatakan, sisa waktu satu bulan akan dioptimalkan untuk strategi pemenangan. Konsep yang akan ditawarkan cukup sederhana, yakni bersentuhan dengan masyarakat, tidak ada gerakan massa kampanye.

"Jadi nanti Jokowi sendiri berkeliling Indonesia, JK juga mengunjungi masyakarat negeri ini, lalu para ketua umum pun juga bekerja di posnya masing-masing," kata Tjahjo kepada Republika di sela-sela rapat tersebut.

Wasekjen PDI Perjuangan, Hasto Kritiyanto menambahkan, parpol mitra koalisinya tentu memiliki basis massa sendiri-sendiri. Mereka juga akan bergerak dalam koridor tersebut. Seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memperkuat golongan NU.

Rabu (21/5), kata dia, PDIP akan melangsungkan rapat kordinasi bersama ketiga parpol lainnya, seperti Nasdem, PKB dan Hanura. Perlu ada sinkronisasi dalam menjalankan program kemenangan ini, sebab sudah waktunya parpol pengusung Jokowi-JK berjalan satu arah.

Rakornas yang digelar di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan dihadiri oleh semua Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I PDI Perjuangan. Serta seluruh fungsionaris dan semua kepala daerah dari partai tersebut.

Jusuf Kalla menambahkan, berharap ada dukungan dari kader serta simpatisan Partai Golkar. Hal itu dianggap lebih baik ketimbang memberikan suara terhadap calon lain yang bukan orang Golkar.

"Sedangkan saya sebagai orang NU berharap doa dan dukungan dari kalangan Nahdiyin," ujar dia sebelum meninggalkan pertemuan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement