REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peringatan Haul ke-4 KH Abdurrahman Wahid yang diselenggarakan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bukan bertujuan untuk memperoleh dukungan politis dari keluarga Gus Dur dalam Pemilu 2014 mendatang.
"Masih terlalu dini untuk menilai apakah keluarga Gus Dur memberikan dukungan kepada PPP," kata Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-4 KH Abdurrahman Wahid yang akrab disapa Gus Dur, di Jakarta, Selasa malam.
Haul adalah peringatan hari wafat seseorang yang diadakan setahun sekali, biasanya disertai doa untuk arwah yang bersangkutan.
Menurut dia, kehadiran istri almarhum Gus Dur, Shinta Nuriyah Wahid, memperlihatkan hubungan yang semakin menghangat antara partai berlambang Ka'bah itu dengan keluarga besar Gus Dur dan para Gus Durian.
Sementara pihaknya mengizinkan para calegnya memasang foto Gus Dur dalam atribut kampanye PPP asalkan mendapat izin dari keluarga mantan Presiden RI keempat itu.
"Gus Dur orang baik, kalau fotonya dipakai untuk event baik, saya kira tidak akan jadi masalah sepanjang diizinkan keluarga Gus Dur," kata Suryadharma.
Pihaknya menilai pemasangan foto Gus Dur pada atribut kampanye parpol sejatinya merupakan penghormatan PPP kepada sosok Gus Dur yang dikenal sebagai tokoh yang pluralis dan humanis.
Haul Gus Dur keempat yang diperingati PPP, menurut Surya merupakan bentuk kerinduan partai berlambang Ka'bah tersebut terhadap sosok KH Abdurrahman Wahid.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
