Senin 14 Jul 2014 18:34 WIB

Janji Koalisi Merah Putih di Tugu Proklamasi

Rep: Irfan Fitrat/ Red: Citra Listya Rini
Prabowo Subianto dan mitra koalisi.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Prabowo Subianto dan mitra koalisi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Merah Putih berkumpul dan kembali mengikat janji, Senin (14/7). Selepas bersama sepakat mengusung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, partai dalam koalisi Merah Putih kini sejalan untuk membangun koalisi permanen.

Para elite dan perwakilan tujuh partai politik bergabung di Tugu Proklamasi. Mulai dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB). Hadir juga dari Partai Demokrat, yang baru belakangan menyatakan diri mendukung Prabowo-Hatta.

Ketua umum masing-masing partai memberikan sambutan. Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menjelaskan penggabungan kekuatan tujuh partai ini bukan hanya untuk menghadapi Pemilu Presiden/Wakil Presiden. 

"Kita membuat satu sejarah baru dalam perpolitikan nasional," kata politis yang akrab disapa Ical ini.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan, kesepakatan untuk koalisi permanen ini bisa saja untuk memilih waktu lain. Namun semua sepakat untuk menandatanganinya pada Bulan Ramadhan.

"Supaya kita mengingat, maka kita merdeka dulu pada Bulan Ramadhan. Dengan begitu kita ingin menyambung sejarah," ujar Ical.

Selepas sambutan, ketua umum dan sekretaris jenderal masing-masing partai menandatangani piagam koalisi permanen Merah Putih. Sementara Partai Demokrat diwakili oleh Ketua DPD DKI Jakarta Nachrowi Ramli. Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham kemudian sempat membacakan naskah piagam koalisi permanen Merah Putih.

Prabowo didaulat sebagai pembina dari koalisi Merah Putih. Dalam sambutannya, ia mengatakan, semua sudah menyaksikan peristiwa bersejarah di mana piagam koalisi Merah Putih ini ditandatangani. Ia mengatakan, ini menjadi itikad dari tujuh partai untuk mengawal bersama empat pilar negara Indonesia.

"Untuk menjamin adanya pemerintah yang efisien dan stabil, bisa membawa suatu perbaikan pada kehidupan bangsa dan negara," kata dia.

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra percaya dukungan rakyat akan membuat koalisi Merah Putih dapat memimpin bangsa Indonesia. Ia pun memanjatkan doa. "Tetap teguh dalam pendirian. Jangan goyah, jangan gentar, Merah Putih akan menang," kata mantan Danjen Kopassus itu.

Saat penandatanganan piagam koalisi ini, Partai Demokrat hanya diwakili oleh Ketua DPD. Namun Prabowo tidak meragukan komitmen dari partai berlambang bintang Mercy itu. Ia mengatakan, banyak kader Partai Demokrat yang hadir. Meskipun Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan tidak bisa datang dalam pengikatan komitmen itu. 

Prabowo mengatakan kerja sama ini bukan hanya di tingkat nasional. Ia mengatakan, komitmen kerja sama dari tujuh partai dalam koalisi Merah ini akan berlanjut ke level daerah. "Koalisi ini akan komprehensif dan akan meluas," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement