Rabu 25 Jun 2014 22:09 WIB

Time Sebut Video Ahmad Dhani Sebagai Karya Terburuk

Rep: c92/ Red: Mansyur Faqih
Prabowo Subianto bersama musisi Ahmad Dhani saat Kampanye Akbar pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta Rajasa di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (22/6).
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Prabowo Subianto bersama musisi Ahmad Dhani saat Kampanye Akbar pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1 Prabowo-Hatta Rajasa di Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Video dukungan terhadap Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang dibuat Ahmad Dhani mendapat kritik dari situs Time. Dalam judulnya, Time bahkan menyebut video tersebut sebagai karya kampanye politik terburuk yang pernah ada di dunia.

Rabu (25/6), Time menulis mengenai video besutan Dhani tersebut. Misalnya, mengutip pernyataan Prabowo sebagai capres yang didukung dalam video itu. “Apakah saya punya nyali? Apakah saya siap diktator fasis?” ujar Prabowo seperti dikutip Time.

Kemudian disebutkan, sebuah video musik yang dibuat sebagai penghargaan kepada Prabowo telah menyebabkan kemarahan. Karena adanya aroma Nazi yang kuat dalam video tersebut. Video tersebut diadaptasi dari karya klasik Queen, We Will Rock You. 

Dalam video tersebut, Dhani menggunakan seragam bergaya fasis dan memegang Garuda, burung yang menjadi lambang negara Indonesia. 

Pembuat film asal asal Kanada yang berbasis di Bali, Daniel Ziv memaparkan, video tersebut membawa citra Nazi dalam politik Indonesia.

Time membenarkan deskripsi tersebut dan mengutip penjelasan dari majalah berita Jerman, Der Spiegel edisi Selasa (24/6) yang mengatakan, kostum Dhani mirip seragam Komandan SS Heinrich Hiemller. "Dhani memakai lambang yang sama pada kerah dan saku dada," kutip Time.

Gitaris Queen, Brian May, bahkan ikut bersuara, "Ini sangat tidak diijinkan oleh kami."

Time menyebutkan, meski pun dikritik, termasuk dari sesama musisi Indonesia, Dhani tidak bertobat. Ia bahkan melontarkan komentar yang membingungkan,

"Apa hubungan antara tentara Jerman dan Indonesia? Apa hubungan antara tentara Jerman dan musisi Indonesia? Kami, rakyat Indonesia, tidak membunuh jutaan orang Yahudi, kan?” kutip Time dari media Indonesia, Rabu (25/6)

Time juga menyoroti Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Dhani dan penyanyi lain atas kontribusi mereka. "Video ini meningkatkan semangat juang kami,” ujar Prabowo. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement