Rabu 18 Jun 2014 08:12 WIB

'Sudah Semestinya Kedua Capres Beri Perhatian pada Ekonomi Kreatif'

Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto saat debat capres putaran dua di Jakarta, Ahad (15/6)
Foto: antara
Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto saat debat capres putaran dua di Jakarta, Ahad (15/6)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pejabat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) I Gde Pitana mengatakan perhatian dua pasang calon presiden (capres) pada sektor ekonomi kreatif sangat menggembirakan.

"Kami menyambut gembira kedua capres menaruh perhatian soal ekonomi kreatif dalam debat capres kemarin," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kemenparekraf, I Gde Pitana, di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan sudah semestinya capres, baik Prabowo maupun Joko Widodo, memberi perhatian lebih kepada sektor ekonomi kreatif. Sebab saat ini sektor tersebut menjanjikan prospek yang baik untuk menyejahterakan masyarakat. Terlebih Indonesia memiliki potensi yang besar dalam hal sumber daya manusia dan sumber daya alam sebagai sumber ekonomi kreatif.

"Belakangan ini peran ekonomi kreatif semakin menonjol dalam berbagai hal," kata Pitana.

Bahkan, kata Pitana, termasuk dalam hal iklan kampanye pemilihan presiden (pilpres) di antaranya spanduk-spanduk yang terpasang di berbagai tempat.

"Iklan-iklan capres saat ini sangat kreatif dan itu harus kita sadari merupakan produk industri kreatif masyarakat kita," katanya.

Oleh karena itu, Pitana menyambut baik jika kedua calon memiliki perhatian khusus, bahkan mempunyai konsep tersendiri soal ekonomi kreatif.

Sektor ekonomi kreatif, kata dia, sudah membuktikan perannya dalam menggerakkan sektor riil di Tanah Air dimana pada 2013 kontribusi ekonomi kreatif terhadap perekonomian sebesar Rp 641,8 triliun atau sebesar 7 persen pada PDB nasional di antaranya terbesar dari "fashion" mencapai Rp 181,5 triliun atau 28,3 persen dari total ekonomi kreatif.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement