REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Peningkatan signifikan suara Partai Kebangkitan Bangsa dalam Pemilu Legislatif 2014 di Kabupaten Magelang didominasi kembalinya pilihan warga Nahdlatul Ulama kepada partai politik itu, kata Ketua DPC PKB Magelang Ahmad Labib Ansori.
"Yang paling dominan penyebabnya adalah kembalinya warga NU kepada PKB. Kalau pada 2009, warga NU hijrah ke beberapa partai lain," katanya di Magelang, Jawa Tengah, Rabu.
Pada Pemilu 2009, PKB Kabupaten Magelang memperoleh 80.005 suara sehingga mendapatkan enam kursi, sedangkan pada Pemilu 2014 meraih 140.000 suara sehingga akan mendapat sembilan kursi di DPRD Kabupaten Magelang untuk periode 2014-2019.
Ia mengatakan PKB setempat meraih masing-masing dua kursi dari Daerah Pemilihan 1 (Kecamatan Borobudur, Mertoyudan, dan Mungkid), Dapil 5 (Sawangan, Candimulyo, Pakis, dan Tegalrejo), Dapil 6 (Ngluwar, Salam, Srumbung, Dukun, dan Muntilan), dan masing-masing satu kursi dari Dapil 2 (Salaman, Tempuran, Kajoran), Dapil 3 (Kaliangkrik, Bandongan, Windusari), Dapil 4 (Ngablak, Grabag, dan Secang).
Ia menjelaskan para calon anggota legislatif dan pengurus parpol tersebut dengan restu kalangan kiai NU, bekerja secara gigih untuk meningkatkan perolehan suara para pesta demokrasi, 9 April 2014.
"Para caleg, pengurus PKB, dengan doa dan restu para kiai, telah bekerja dengan gigih untuk mendapatkan peningkatan suara secara signifikan," katanya.
Selain itu, katanya, mesin partai dari tingkat cabang, anak cabang, hingga ranting bekerja efektif untuk menang dalam pemilu legislatif.
"Dan tentu saja ada faktor 'Mahfud MD effect dan sedikit Rhoma effect'," katanya.
Labib yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Magelang itu, menyatakan segera mengumpulkan jajaran pengurus cabang, anak cabang, ranting, dan semua caleg parpol itu, baik yang jadi maupun yang tidak jadi, untuk mengumumkan secara internal hasil Pemilu Legislatif 2009 yang diperoleh PKB Kabupaten Magelang.
"Rencananya besok Minggu (27/4) di kantor DPC. Insya Allah akan kami undang seluruh jajaran, semua caleg yang jadi maupun yang tidak jadi. Pertemuan itu juga untuk evaluasi capaian PKB dalam pemilu," katanya.
Ia mengatakan satu di antara sembilan caleg PKB untuk DPRD Kabupaten Magelang itu sebagai petahana, Hibatun Wafiroh, dari Dapil 3 (Kaliangkrik, Bandongan, Windusari).
"Tentu harapan kita, dengan tenaga 'fresh', mereka mencerminkan semangat baru dengan kualitas kinerja yang lebih baik, lebih teliti, lebih jeli melihat persoalan sekaligus memberi solusi, lebih banyak memperhatikan konstituen," katanya.
Ia mengharapkan para caleg PKB secara kritis terus menerus mendorong pembangunan Kabupaten Magelang yang kaya potensi itu, agar lebih dinamis, termasuk melalui pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan rekapitulasi perolehan suara pemilu legislatif tingkat Kabupaten Magelang yang diselenggarakan KPU setempat pada Sabtu (19/4) hingga Minggu (20/4), PDI Perjuangan meraih 10 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Gerinda, masing-masing sembilan kursi.
Selain itu, Partai Golkar meraih enam kursi, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan, masing-masing lima kursi, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera, masing-masing tiga kursi.
Sebanyak empat parpol lainnya, yakni Partai Nasdem, PKPI, Partai Hanura, dan PBB, tidak mendapatkan kursi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
