Senin 07 Jul 2014 21:52 WIB

Etnis Sunda Condong ke Prabowo-Hatta, Jawa ke Jokowi-JK

Rep: c81/ Red: Mansyur Faqih
Tim pemenangan pasangan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan capres Joko widodo- Jusuf Kalla saat deklarasi damai-siap menang-siap kalah disaksikan komisioner KPU Tulungagung Jawa Timur, Sabtu (5/7)
Foto: antara
Tim pemenangan pasangan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan capres Joko widodo- Jusuf Kalla saat deklarasi damai-siap menang-siap kalah disaksikan komisioner KPU Tulungagung Jawa Timur, Sabtu (5/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan, dua pasangan capres-cawapresw masing-masing unggul di segmen kesukuan. LSI mengambil dua suku terbesar di Indonesia, yaitu Sunda dan Jawa. 

"Kita ambil suku terbesar di Indonesia, karena mewakili sebagian besar pemilih di kota besar," kata peneliti senior LSI Fiitri Heri di Jakarta Timur, Senin (7/7).

Bagi Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, basis partai koalisi di Jawa Barat membuat pasangan tersebut unggul di segmen pemilih Sunda. Pasangan nomor urut satu itu mendapat 61,40 persen dukungan dari pemilih sunda. 

Sedangkan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) hanya mendapat 34,14 persen. Sementara yang belum menentukan sebesar 4,46 persen. 

Di segmen pemilih Jawa, Jokowi-JK mampu mengungguli Prabowo-Hatta. Pasangan nomor urut dua tersebut mendapat 52,18 persen. Sedangkan Prabowo-Hatta mendapat 39,10 persen dengan pemilih mengambang sebesar 8,72 persen. 

"Kita tahu base PDIP berada di Jawa, jadi bisa kita lihat bahwa dukungan terhadap Jokowi cukup kuat di sana," ujar Fiitri. 

Survei dikumpulkan 2-5 juli 2014 dengan metode multistage random sampling dengan metode tatap muka dan kuisioner. Margin of error sekitar dua persen dengan jumlah responden sebanyak 2.400 dilakukan 

Survei juga dilengkapi juga riset kualitatif melalui FGD, depth interview dan media analisis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement