Kamis 10 Apr 2014 09:31 WIB

Jumlah Penumpang KA Menurun Saat Pemungutan Suara

  Seorang penyandang difable antusias memantau perhitungan suara pemilu legislatif di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 58 di Dinas Sosial Budi Bhakti, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (9/4). (Republika/Agung Supriyanto)
Seorang penyandang difable antusias memantau perhitungan suara pemilu legislatif di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 58 di Dinas Sosial Budi Bhakti, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (9/4). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Penumpang kereta api (KA) jurusan Padang-Pariaman mengalami penurunan hingga 70 persen lebih pada saat pelaksanaan pemilu legislatif (Pileg), Rabu.

"Sejumlah kursi penumpang di beberapa gerbong terpantau kosong," katanya di Pariaman, kata Wakil Kepala Stasiun Kereta Api Kota Pariaman, Nusyirwandi, Rabu

Dia memperkirakan, penurunan penumpang tersebut terkait dengan pelaksanaan Pileg di daerah itu.

Dia menjelaskan, berdasarkan data, jumlah penumpang KA ekonomi Sibinuang jurusan Padang-Pariaman yang berangkat pada Rabu pagi hanya berjumlah 123 penumpang.

Jumlah itu, kata dia, jauh lebih sedikit bila dibandingkan hari-hari biasa yang mencapai 476 penumpang.

"Biasanya semua gerbong penuh, hari ini memang terpantau banyak yang kosong. Mudah-mudahan bisa normal kembali setelah lepas tengah hari, atau pascapencoblosan," katanya.

Dia menambahkan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre II Sumatera Barat setiap harinya, kecuali Sabtu, Minggu, dan hari libur, selalu memberangkatkan satu kereta api kelas ekonomi dengan dua kali perjalanan (atau empat kali pulang-pergi) dari Padang menuju Pariaman.

Dalam setiap pemberangkatan tersebut, lanjut dia, PT KAI menyediakan lima unit gerbong dengan kapasitas maksimal 476 tempat duduk.

Pada hari-hari kerja, sejumlah kursi di dalam gerbong kereta tersebut umumnya dipenuhi para pegawai negeri sipil (PNS), mahasiswa, dan wiraswastawan, katanya.

Untuk sekali perjalanan dari Padang menuju Pariaman dan sebaliknya, setiap penumpang dikenakan tarif Rp2.500, atau jauh lebih murah dari tarif angkutan umum, seperti bus yang berkisar antara Rp7.500 sampai Rp10.000.

Sementara itu, Nusyirwandi menambahkan, pada hari pencoblosan Rabu ini, PT KAI tetap memberlakukan jadwal pemberangkatan kereta api seperti biasa. Yakni, setiap pukul 06.00 WIB dan pukul 14.00 WIB dari Padang, dan setiap pukul 08.50 WIB dan pukul 16.20 WIB dari Pariaman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement