REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Dewan Olimpiade Asia Syeikh Ahmad Al Fahad Al Sabah membuat lambang "cinta" dengan menyatukan kedua tangannya di atas kepala seperti yang sering dilakukan para artis K-pop kepada para penggemar. Sontak, gestur Syeikh Ahmad membuat Stadion Utama Gelora Bung Karno bergemuruh oleh sorak penonton.

Selain itu, Syeikh Ahmad juga menyelipkan beberapa kalimat dalam Bahasa Indonesia dalam pidato pada penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad. Ia menyatakan terima kasihnya dan menyatakan Indonesia akan selalu berada di hatinya. "Terima kasih banyak! Kalian selalu di hati," ujarnya.

Syeikh Ahmad mengatakan langit menangis Ahad malam ini. Semesta turut bersedih menyambut malam penutupan Asian Games 2018.

Penutupan ini dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidatonya dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Lewat tayangan video yang ditampilkan di layar besar, Jokowi menyapa para kontingen dan penonton upacara penutupan Asian Games 2018 dari tenda pengungsi di Lombok.

Guyuran hujan mewarnai awal penutupan Asian Games 2018, namun tidak menurunkan semangat penonton yang tetap memenuhi stadion utama GBK.  Upacara penutupan Asian Games 2018  diramaikan sederet musisi Indonesia dan Asia, di antaranya Bunga Citra Lestari, Isyana Sarasvati, RAN, Denada, Gigi, Dira Sugandi, Winky Wiryawan, JFlow, Lea Simanjutak, Siti Badriah, Jevin Julian, Bams, Alffy Rev, Irfan Samsons, dan Ade Govinda.

Pencinta K-pop bisa menikmati penampilan grup terkemuka Korea Selatan, Super Junior dan iKon, ada pula Siddharth Slathia yang menyanyikan lagu "Meraih Bintang" versi India.

Ikuti Whatsapp Channel Republika