Ahad 02 Sep 2018 00:02 WIB

Cina Kawinkan Medali Emas di Basket

Tim basket putra Cina menyudahi perlawanan Iran dengan skor 84-72 pada final.

Rep: Fitriyanto/ Red: Ratna Puspita
Pebasket Iran Navid Rezaifar berusaha melawati pemain China Zhou Qi saat melawan China pada pertandingan Final Basket Putra Asian Games ke 18 di Hall Istora Senayan, Jakarta Sabtu (1/9).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Pebasket Iran Navid Rezaifar berusaha melawati pemain China Zhou Qi saat melawan China pada pertandingan Final Basket Putra Asian Games ke 18 di Hall Istora Senayan, Jakarta Sabtu (1/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cina bukan hanya tidak terbendung dalam laju perolehan medali. Dominasi Cina di cabang bola basket juga sulit disaingi negara Asia lainnya pada Asian Games 2018. 

Negeri Tirai Bambu berhasil mengawinkan medali emas bola basket pada ajang paling bergengsi di benua Asia ini. Zhou Qi dkk memastikan medali emas basket putra setelah berhasil menyudahi perlawan Iran dengan skor 84-72 pada final yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta, Sabtu (1/9).

Iran yang diperkuat mantan pemain NBA, Hamed Ehdadi, hanya mampu memberi perlawan pada dua kuarter awal. Pada kuarter pertama, Iran unggul 25-18. 

Iran memang masih unggul pada akhir kuarter kedua dengan 45-43. Namun, Cina, yang menambah 23 angka mulai mendekati perolehan angka Iran yang menambah 20 poin. 

Usai jeda, Cina tampil gemilang dengan banyak melakukan tembakan tiga angka. Secara keseluruhan, tim Tirai bambu berhasil melesakan 13 dari 22 kali lemparan tiga angka. Sebaliknya Iran hanya berhasil empat dari 15 kali usaha. 

Pada kuarter ketiga, Cina membalikan keadaan 59-51. Iran yang hanya mengandalkan Ehdadi akhirnya menyerah dengan skor 72-84.  Sementara medali perunggu basket putra diraih Korea setelah menang 89-81 dari Taiwan. 

Sebelumnya di nomor basket  putri, Cina juga berhasil meraih emas setelah  mengandaskan perlawan Korea Bersatu dengan skor 71-65 pada laga puncak. Medali perunggu basket putri diraih Jepang setelah menang dari Taiwan 76-63. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement