Sabtu 01 Sep 2018 18:38 WIB

Kontingen Muda Cina Dominasi Asian Games

Usia rata-rata kontingen Cina saat ini 24,4 tahun.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ani Nursalikah
Peloncat Indah Cina Zhang Jiaqi dan Zhang Minjie melakukan loncatan pada Final Loncat Indah Putri Platform 10 meter Sinkronisasi Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (28/8). Tim Cina berhasil meraih medali emas.
Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Jurnasyanto Sukarno
Peloncat Indah Cina Zhang Jiaqi dan Zhang Minjie melakukan loncatan pada Final Loncat Indah Putri Platform 10 meter Sinkronisasi Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (28/8). Tim Cina berhasil meraih medali emas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen Cina mendominasi kompetisi Asian Games. Mereka bisa meraih jumlah total medali sebanyak 270 medali dengan mayoritas atlet yang belum berpengalaman mengikuti Asian Games atau Olimpiade.

Hingga hari ke-14 Asian Games 2018, Cina terus kukuh berada di puncak klasemen perolehan medali. Mereka mengoleksi 122 medali emas, 86 medali perak, dan 62 medali perunggu. Jumlah tersebut tampaknya sudah sulit untuk dikejar oleh Jepang, yang menduduki peringkat kedua, dengan perolehan medali total sebanyak 194 medali.

Berdasarkan laporan China Daily yang dikutip Sabtu (1/9), kontingen Cina yang berangkat ke Asian Games di Indonesia ini ada sebanyak 845 atlet. Di mana 631 atlet yang mereka kirim untuk berlaga di Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat dikatakan masih minim pengalaman berlaga di Asian Games dan Olimpiade.

Pada Asian Games kali ini, Cina mengirimkan atlet-atlet mereka untuk berkompetisi di 38 cabang olahraga dengan 376 nomor disiplin. Hanya cabang olahraga angkat beban dan kabaddi saja yang tak mereka kirimkan atlet untuk berlaga.

Usia rata-rata kontingen Cina saat ini bisa dikatakan relatif muda, yakni 24,4 tahun. Rentang usia yang masuk ke dalam kontingen Cina mulai dari usia 13 tahun hingga 61 tahun.

Direktur Kompetisi di Kementrian Olahraga Cina Liu Guoyong mengatakan, Asian Games kali ini dijadikan sebagai ajang ujian jangka menengah bagi para atlet mereka. Selain itu, kompetisi terbesar se-Asia ini juga mereka jadikan pencarian pengalaman menjelang Olimpiade Tokyo 2020 mendatang serta sebagai pemeriksaan menyeluruh terhadap keadaan olahraga kompetitif di Cina.

"Delegasi Cina bertujuan menunjukkan keahlian olahraga dan sikap sportif di Asian Games. Sekaligus juga akan membantu kami menemukan bintang yang menjanjikan dan memungkinkan altet muda kami untuk mendapatkan pengalaman praktis," kata Liu beberapa waktu lalu.

Cina memang telah mendominasi Asian Games sejak edisi 1982 di New Delhi. Sejak saat itu, mereka terus memimpin perolehan medali di sembilan turnamen beriktutnya. Pada Asian Games Incheon 2014, Cina mengumpulkan 151 medali emas dari total 342 medali yang mereka dapatkan sebagai pemimpin klasemen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement