Kamis 30 Aug 2018 22:43 WIB

Pelatih: Teknik Oper Tongkat Kunci Sukses Estafet Raih Perak

Tim pelari putra Indonesia menempati posisi kedua setelah Jepang.

Tim lari estafet Indonesia berpelukan seusai bertanding pada cabang atletik nomor lari estafet 4x100 meter putra Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Tim lari estafet Indonesia berpelukan seusai bertanding pada cabang atletik nomor lari estafet 4x100 meter putra Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknik mengoper tongkat yang mulus menjadi kunci sukses perolehan medali perak para pelari Indonesia pada nomor etafet 4x100 meter putra cabang atletik Asian Games 2018. Tim pelari putra Indonesia menempati posisi kedua setelah Jepang dan berhasil mengalahkan Cina di lintasan lari Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Kamis (30/8).

Pelatih atletik Indonesia untuk nomor estafet Eni Nuraini mengatakan, teknik pertukaran tongkat antarpelari selalu diperbaiki tiap latihan menjelang Asian Games. "Rahasianya di pertukaran tongkat," katanya.

Baca Juga

Ia menjelaskan pada tiap usai latihan, para pelari diajak berdiskusi untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi.

Ia mengungkapkan upaya untuk mempersiapkan keempat pelari ini tidak mudah. Eni mengaku tidak pernah memprediksi anak asuhnya akan memperoleh medali perak. Namun ia menyakini Fadlin dan kawan-kawan akan memperoleh salah satu medali di nomor ini.

Fadlin yang menjadi pelari pertama Indonesia pada nomor estafet ini juga membenarkan kunci keberhasilan pada teknik mengoper tongkat. Menurut dia, untuk mencapai keberhasilan teknik mengoper tongkat ini butuh waktu lama.

"Tim ini sudah lama terbentuk, jadi kebersamaannya sudah terbentuk," katanya.

Indonesia meraih medali perak pada nomor estafet 4x100 meter putra.Pelari dengan komposisi Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara ini meraih waktu 38,77 detik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement