Kamis 30 Aug 2018 19:30 WIB

Kazakhstan Puji Stadion Akuatik Indonesia

Ia melihat Indonesia kalah telak dari timnya karena rata-rata diperkuat pemain muda.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Pemain polo air putra Kazaktan Miraz Aubakirov  menggiring bola   saat pertandingan  perempat final cabang olahraga polo air putra Asian Games 2018 melawan Indonesia di Stadion Aquatic, Senayan, Jakarta, Kamis  (30/8).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Pemain polo air putra Kazaktan Miraz Aubakirov menggiring bola saat pertandingan perempat final cabang olahraga polo air putra Asian Games 2018 melawan Indonesia di Stadion Aquatic, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim polo air Kazakhstan Nemanja Knezevic memuji Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta sebagai salah satu venue terbaik yang pernah ia lihat. Knezevic menyebut anak-anak asuhnya sangat nyaman bermain di GBK sehingga bisa fokus untuk menerapkan strategi yang dirancang setiap kali pertandingan.

"Saya rasa ini adalah salah satu tempat (Stadion Akuatik) yang sangat bagus. Orang-orang Indonesia telah mengaturnya dengan begitu baik," kata Knezevic usai pertandingan melawan Indonesia di laga perempat final, Kamis (30/8).

Kazakhstan baru saja menyingkirkan Indonesia dari babak perempat final polo air putra. Pasukan asuhan Knezevic mengalahkan Indonesia dengan skor telak 20-4. Selanjutnya, Kazakhstan akan menantang Cina di semifinal yang akan diadakan pada Jumat (31/8).

Walau bisa menang mudah dari Indonesia, Knezevic tidak mau menganggap remeh. Ia melihat Indonesia kalah telak dari timnya karena rata-rata diperkuat pemain muda.

Knezevic yakin pemain muda bila terus diasah dengan pertandingan-pertandingan kelas tinggi seperti di Asian Games sehingga akan bagus untuk masa depan tim Indonesia. "Sekarang mereka (Indonesia) kalah. Tapi besok anak-anak muda itu bisa semakin kuat," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement