REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPI Tiongkok) mengunjungi redaksi Republika. Para mahasiswa yang belajar di Negeri Tirai Bambu itu datang dalam rangka kunjungan media di Kantor Republika, Jakarta Selatan, Kamis (30/8).
"Kami memang mau silahturahim dan media visit karena sedang musim liburan. Khususnya PPI Tiongkok di divisi Pusat Lembaga Media dan Komunikasi untuk tahu bagaimana proses pembuatan berita, pengolahan media, dan bentuk-bentuk pekerjaan sejenisnya di sini," ujar Ketua PPI Tiongkok Fadlan Muzakki di Kantor Republika, Kamis (30/8).
Beberapa perwakilan pengurus PPI Tiongkok yang datang merupakan mahasiswa asal Indonesia yang belajar di belahan negeri Tiongkok di antaranya Harbin, Hangzhou, Shanghai dan Beijing. Mereka membagikan informasi mengenai kegiatan PPI Tiongkok, salah satunya yang berhubungan dengan media.
"Kami aktif, bikin artikel, ada tabloid juga yang bisa diakses secara online. Isinya itu informasi seputar kegiatan kampus, profil, mahasiswa Indonesia yang berprestasi, beasiswa, masih banyak lainnya," kata perwakilan PPI Tiongkok Annisa Dewanti Putri.
Selain itu, pengurus PPI Tiongkok ini berencana mengundang Redaksi Republika dalam acara rapat kerja tengah tahun PPI Tiongkok yang diselenggarakan di Cina pada Oktober mendatang atau pada kegiatan Simposium PPI Dunia Asia-Oseania di Cina sebagai tuan rumahnya.
Sejumlah perwakilan PPI Tiongkok pengurus Pusat Lembaga Media dan Komunikasi ini diterima dan disambut oleh Kepala Republika.co.id Elba Damhuri dan Redaktur Republika.co.id Karta Raharja Ucu. Keduanya menyambut baik para mahasiswa itu, bahkan siap diajak bekerja sama dengan PPI Tiongkok seperti mengirimkan berita mengenai kegiatan para pelajar di Tiongkok.
"Kami senang sekali dengan kedatangan PPI Tiongkok ini ke Republika. Pokoknya kami harus berpartner nih, kami juga ingin tahu banyak tentang Tiongkok," tutur Elba dalam pertemuannya dengan PPI Tiongkok di Kantor Republika.
Para perwakilan PPI Tiongkok juga diajak berkeliling ke ruang redaksi Republika untuk mengetahui proses kerja media massa secara langsung. Serta melihat surat kabar Republika yang terbit pada tahun 90an di Perpustakaan dan Dokumentasi Republika.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
