Kamis 30 Aug 2018 18:18 WIB

Pelatih Kano Puas Raih Perunggu

Menurutnya, hasil pertandingan di Asian Games 2018 sudah diprediksi.

Rep: Lintar Satria/ Red: Israr Itah
Atlet Kano Indonesia Riska Andriyani dan Mur Meli memacu kecepatan pada final kano 500 meter ganda putri Asian Games 2018 di danau Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (30/8).
Foto: Antara/Wahyu Putro
Atlet Kano Indonesia Riska Andriyani dan Mur Meli memacu kecepatan pada final kano 500 meter ganda putri Asian Games 2018 di danau Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (30/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pelatih kano Indonesia Suryadi puas bisa mempersembahkan medali perunggu di nomor ganda putri yang diraih oleh Riska Andriyani dan Nur Meni. Menurutnya, hasil pertandingan di Asian Games 2018 sudah diprediksi.

"Kalau lihat formasi di W2 (ganda putri) ini urutannya Cina, Uzbekistan, dan Indonesia, terakhir di Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia," kata Suryadi, Kamis (30/8).

Jepang sebelumnya berada di atas Indonesia tapi pada Asian Games 2018 ini justru kalah. Meski jarak tim Jepang dengan Riska dan Nur Meni hanya dua detik. Riska dan Nur Meni berhasil menyelesaikan perlombaan dengan catatan waktu 2 menit 7,356 detik. 

"Di Kejuaraan Asia di ganda putri 500 meter, kami bahkan mengalahkan Uzbekistan," kata Suryadi. 

Suryadi mengatakan, melihat perkembangan di latihan Riska semakin baik dibandingkan saat di Kejuaraan Dunia. Walaupun pernah menang tapi Suryadi tetap waspada dengan Cina. Karena setelah kalah di Kejuaraan Dunia, Cina melakukan pemusatan latihan di Portugal.

"Ganda putri memang medali, pengennya yang terbaik tapi [hasilnya] masih dalam prediksi kami," tambah Suryadi.

Suryadi mengakui ada perbedaan yang cukup besar antara atlet-atlet kano Indonesia dengan lawan. Tinggi Riska hanya 152 cm sementara Nur Meni lebih kecil lagi, 148 cm. 

Berbeda dengan dua atlet Uzbekistan Rakhmatova Dilnova yang tingginya 170 cm dan Zokirova Nilufar setinggi 172 cm. Begitu pula atlet Cina Ma Yan juga setinggi 172 cm dan Mengya Sun lebih tinggi lagi 174 cm. 

"Kami harus punya materi yang lebih bagus lagi. Lihat sendiri di pengalungan medali beda jauh kondisinya. Tapi kan nggak bisa instan, perlu beberapa tahun lagi," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement